Nakita.id - Selain jenis kelamin, detak jantung janin juga sering membuat calon orangtua penasaran.
Beragam perlengkapan medis sudah cukup canggih untuk mendengar degup jantung bayi sedini mungkin.
Banyak orang mengklaim bahwa mereka dapat menentukan jenis kelamin bayi menggunakan tanda-tanda.
Seperti ukuran payudara ibu, posisi janin di dalam rahim, ataupun detak jantung bayi.
Tak sedikit yang percaya bahwa detak jantung janin, seperti yang terdengar selama pemindaian ultrasound, dapat menunjukkan jenis kelaminnya.
Namun, diungkap oleh dr. Bram Pradipta SpOG, MARS saat dihubungi Nakita.id Senin, (21/09/20), beberapa penelitian menunjukkan tidak ada bukti untuk ini.
"Dulu dipercaya bahwa denyut jantung janin yang lebihr endah dari 140 dpm menandakan bahwa jenis kelaminnya adalah laki-laki.
Namun berbagai penelitian yang sudah ada sampai saat ini tidak bisa membuktikan hal itu. Jadi kesimpulannya denyut jantung janin tidak bisa membantu menentukan jenis kelamin dari bayinya ya," ungkpanya.
Tak hnaya itu, dilansir dari Journal of Maternal-Fetal and Neonatal Medicine pada tahun 2016, studi tersebut tidak menemukan perbedaan yang signifikan antara denyut jantung janin pria dan wanita.
Penelitian ini dilandaskan pada orang tua yang berharap sering penasaran dan meminta identifikasi jenis kelamin janin pada dokter kandungan.
Memang, ultrasonografi (US) selama trimester kedua dan ketiga dapat diandalkan untuk menentukan jenis kelamin janin.
Akurasi USG sebelum kehamilan 14 minggu dalam mengidentifikasi jenis kelamin janin biasanya buruk.
Ada kepercayaan umum pada masyarakat bahwa janin perempuan memiliki detak jantung yang lebih cepat daripada janin laki-laki.
Penelitian ini juga menggunakan objek satu situs web yang mendorong calon orang tua untuk menggunakan detak jantung janin (FHR) untuk memprediksi jenis kelamin bayi yang akan lahir.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatasi masalah ini selama trimester pertama kehamilan ketika USG sering tidak akurat dalam mengidentifikasi jenis kelamin janin.
Hipotesisnya, tidak ada perbedaan detak jantung yang signifikan antara janin perempuan dan laki-laki selama trimester pertama.
Studi tersebut mengamati 332 wanita dan 323 denyut jantung janin pria yang tercatat selama trimester pertama.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | ncbi.nlm.nih.gov |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR