Ada kepercayaan umum pada masyarakat bahwa janin perempuan memiliki detak jantung yang lebih cepat daripada janin laki-laki.
Penelitian ini juga menggunakan objek satu situs web yang mendorong calon orang tua untuk menggunakan detak jantung janin (FHR) untuk memprediksi jenis kelamin bayi yang akan lahir.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatasi masalah ini selama trimester pertama kehamilan ketika USG sering tidak akurat dalam mengidentifikasi jenis kelamin janin.
Hipotesisnya, tidak ada perbedaan detak jantung yang signifikan antara janin perempuan dan laki-laki selama trimester pertama.
Studi tersebut mengamati 332 wanita dan 323 denyut jantung janin pria yang tercatat selama trimester pertama.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | ncbi.nlm.nih.gov |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR