Sering Dilakukan, Ternyata Minum Teh Setelah Makan Timbulkan Efek Samping Ini untuk Tubuh

Sering Dilakukan, Ternyata Minum Teh Setelah Makan Timbulkan Efek Samping Ini untuk Tubuh

Nakita.id - Minum teh setelah makan biasanya sudah menjadi kebiasaan untuk beberapa orang bukan?

Minum teh atau es teh setelah makan sudah banyak dilakukan oleh masyarakat, seperti pengganti air putih.

Biasanya teh juga dipilih jadi minuman setelah makan agar bisa sekalian menjadi 'pencuci mulut' untuk kita.

Namun, minum teh setelah makan ternyata memiliki efek samping dan tidak dianjurkan, lho!

Baca Juga: Tinggalkan Kebiasaan Minum Teh di Waktu Ini, Jika Nekat Bisa Memberikan Dampak Tidak Baik untuk Tubuh

Kenapa ya?

Yuk kita simak penjelasan menurut penelitian berikut ini.

Hindari Minum Teh Setelah Makan

Selain air putih, kadang kita memilih untuk minum teh setelah makan.

Meskipun teh banyak manfaatnya untuk tubuh, mengonsumsi teh setelah makan ternyata tidak dianjurkan.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Minuman Paling Sehat Sedunia dan Ampuh Turunkan Berat Badan, Waspadai Waktu Konsumsi Teh Hijau yang Salah Malah Akan Picu Dampak Buruk Bagi Tubuh

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, ternyata minum teh setelah makan bisa mengganggu pencernaan dan penyerapan nutrisi dalam tubuh.

Dalam penelitian The Journal of Nutritional Biochemistry, kandungan asam tannin dan polifenol dalam teh inilah yang mengganggu proses penyerapan protein dan zat besi.

Sebabnya, asam tannin dan polifenol akan mengikat kedua gizi tadi di dalam usus.

Nah, hal ini berakibat tubuh tidak bisa menyerap dan mengurai zat-zat seperti zat besi dan protein ini.

Baca Juga: Meski Butuh Waktu Semalaman untuk Meraciknya, Rambut Beruban Dijamin Hilang Dalam Sekejap dengan Bahan Dapur Ini

Padahal tubuh membutuhkan protein dan zat besi untuk bisa menjalankan berbagai fungsi tubuh.

Manfaat dari kedua zat ini adalah untuk membentuk jaringan dan sel-sel tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, menyediakan sumber energi, sampai menghasilkan darah kaya oksigen.

Jika minum teh ketika sedang makan atau sesudah makan, asam tannin dan polifenol dalam teh akan langsung mengikat berbagai nutrisi pada makanan sebelum tubuh sempat menyerap nutrisi.

Akibatnya, gizi dari makanan pun menjadi sia-sia karena tidak bisa diserap oleh tubuh.

Salah satu yang harus menghindari minum teh saat dan setelah makan adalah penderita anemia, karena tubuh tidak akan mendapatkan zat besi dari makanan.

Baca Juga: Sering Alami Tekanan Darah Rendah di Masa Kehamilan? Ternyata Makanan Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi oleh Ibu Hamil

Lalu bagaimana jika kita tetap ingin minum teh setelah makan?

Solusinya...

Nah, bagi teman-teman yang tetap ingin minum teh setelah makan, sebenarnya tetap bisa dilakukan.

Caranya dengan memberi jeda untuk minum teh sebelum atau sesudah makan.

Idealnya, teh diminum sekitar setengah sampai satu jam sebelum atau sesudah makan.

Baca Juga: Sama-sama Jadi Teman Bersantai, Lebih Sehat Manakah Antara Kopi dan Teh?

Selain memberi jeda, sebaiknya batasi juga konsumsi teh setelah makan, yaitu hanya satu cangkir saja.

Pilih juga teh tertentu, misalnya teh hijau yang bisa membantu pencernaan dan tidak terlalu berdampak pada penyerapan zat besi serta protein.

Pemberian jeda waktu satu jam dilakukan karena pada saat ini, pencernaan sudah selesai menyerap berbagai zat gizi dari makanan yang kita konsumsi.

Berbagai kandungan teh yang bermanfaat bagi tubuh juga jadi lebih mudah dicerna serta diserap oleh tubuh.

Baca Juga: Coba Nanti Malam, Minum Ramuan untuk Tidur Nyenyak dari Bahan Alami Ini dan Rasakan Manfaat Tak Terduga pada Tubuh

Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul Hati-hati, Ini yang Akan Dirasakan Tubuh jika Langsung Minum Teh Setelah Makan, Sebaiknya Hindari!

PROMOTED CONTENT