Turunnya salju di tempat gersang tersebut merupakan salah satu fenomena alam, menurut ahli meteorologi.
Ain Sefra terletak sekitar 3.280 kaki di atas permukaan laut dan dikelilingi oleh Pegunungan Atlas.
Gurun Sahara mencakup sebagian besar Afrika Utara dan telah melewati pergeseran suhu dan kelembaban selama beberapa ratus ribu tahun terakhir.
BACA JUGA : Jarang Diekspos, Begini Gantengnya Anak Najwa Shihab yang Berprestasi
Udara yang dingin dari daratan Eropa telah menyebar ke selatan ke padang pasir Afrika seluas 9,4 juta kilometer persegi.
Jadi, udara dingin yang berasal dari Eropa itu terjebak di kota ini.
Udara dingin yang terjebak itu tidak bisa keluar yang membuat udara di daerah ini semakin dingin. Karena suhu yang dingin, uap yang ada di udara pun mulai berubah menjadi salju.
Kota Ain Sefra punya suhu yang dingin di malam hari. Hal ini juga membantu proses perubahan uap di udara menjadi salju.
BACA JUGA :Operasi Plastik Rp 16 Miliar, Wajah Perempuan ini Malah Mengerikan!
Source | : | tribunnews,Bobo.grid.id |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR