3. Berpotensi mengurangi peradangan
Peradangan kronis merupakan pemicu penyakit kronis seperti obesitas, penyakit jantung, hati, dan kanker.
Berdasarkan hasil uji laboratorium, buah bit memiliki pigmen bernama betalain. Zat ini berpotensi sebagai antiperadangan.
Studi lain pada penderita osteoarthritis menunjukkan, kapsul dari ekstrak betalain dari buah bit dapat mengurangi nyeri akibat penyakit tersebut.
Baca Juga: Jangan Makan Buah Bit Jika Moms Punya Kondisi Ini, Efeknya Berbahaya!
Serat merupakan salah satu komponen penting untuk membantu melancarkan pencernaan.
Buat bit termasuk jenis asupan yang kaya serat. Satu cangkir buah bit mengandung 3,4 gram serat.
Serat dapat memberi makan bakteri baik di usus, sekaligus bisa membantu mencegah sembelit dan radang usus.
Selain itu, konsumsi asupan tinggi serat juga bisa mencegah penyakit kanker usus besar, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.
5. Menjaga kesehatan otak
Fungsi mental dan kognitif secara alami bisa menurun seiring pertambahan usia.
Bagi sebagian orang, penurunan tersebut bisa memicu penyakit demensia.
Penyebab demensia salah satunya adalah kurangnya aliran darah dan oksigen ke otak.
Hal yang menarik, nitrat dalam buah bit dapat meningkatkan fungsi mental dan kognitif.
Caranya dengan menjaga pembuluh darah tetap lega dan meningkatkan aliran darah ke otak.
Simak 5 Destinasi Sejuk di Indonesia serta Rekomendasi Gaya agar Tetap Nyaman dan Hangat dari Uniqlo
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR