Dalam penelitian yang dilakukan oleh tim dari University of North Carolina, virus penyebab Covid-19 akan masuk menginfeksi rongga hidung yang kemudian berkembang ke jalur pernapasan.
Oleh karena itu menggunakan masker yang efektif untuk mencegah penularan virus ini adalah dengan cara menutup bagian hidung dan mulut sekaligus.
2. Masker tidak pas
Menggunakan masker yang terlalu longgar atau terlalu sempit juga membuat tindakan pencegahan ini tidak efektif.
Masker yang terlalu sempit atau terlalu ketat akan memuat bernapas menjadi sulit.
Jika sudah begitu, akan muncul keinginan untuk melepaskan masker atau sering-sering membukanya.
Ini tentu bisa menjadikan penggunaan masker tidak efektif dalam mencegah Covid-19.
Selain itu, menggunakan masker yang terlalu longgar juga mengurangi keefektivitasannya.
Masker yang terlalu longgar dapat membuat droplets atau tetesan liur dapat keluar. Ini membuat penggunaan masker tidak berguna.
3. Tidak menutup hingga dagu
Banyak orang tidak menyadari penggunaan masker harus menutuh hingga dagu.
Ini terkesan sangat sepela namun dapat menjadi hal yang fatal.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR