Nakita.id - Rambut yang perlahan memutih seiring dengan bertambahnya umur merupakan hal yang lumrah.
Rambut putih akan dialami dan dimiliki oleh setiap orang nantinya.
Rambut putih atau uban memang salah satu tanda penuaan yang wajar terjadi.
Baca Juga: Ampuh untuk Menebalkan Alis, Bawang Merah Ternyata Bisa Datangkan Bahaya Buruk dan Fatal Ini
Akan tetapi uban sendiri menjadi masalah besar jika terdapat di rambut seseorang yang belum lanjut usia.
Biasanya hal tersebut disebabkan karena adanya faktor genetik, gaya hidup yang kurang sehat, stres dan lainnya.
Banyak yang menganggap kemunculan uban menjadi masalah serius.
Maka dari itu, banyak orang yang berusaha menghilangkannya dengan cara dicabut atau disemir.
Namun, Moms wajib tahu! Sebenarnya untuk membuat uban menghilang bisa dengan cara memenuhi asupan makanan yang seimbang.
Melansir dari Kompas.com, salah satu faktor penyebab timbulnya uban karena kekurangan asam folat dan biotin.
Baca Juga: Jangan Cuma Dioles, Ini Cara Menghilangkan Uban Permanen dengan Minyak Kelapa dan Jus Lemon
Selain itu, vitamin B6 dan B12 merupakan zat penting dalam produksi sel darah merah yang berfungsi mendistribusikan oksigen dan nutrisi ke kulit kepala.
Vitamin B12 juga membantu produksi hormon dan menyeimbangkan sistem tubuh yang memengaruhi warna rambut sehingga bisa kembali seperti semula dan bebas uban.
Baca Juga: Basmi Uban Secara Permanen Hanya dengan Selai Kacang, Begini Cara Sederhananya
Salah satu asupan makanan yang mengandung sederet vitamin tersebut adalah roti gandum.
Moms hanya perlu mengonsumsi roti gandum secara rutin saja untuk membasmi uban di rambut secara bertahap.
Nantinya warna rambut yang memutih bisa teratasi karena adanya asupan vitamin dari roti gandum tersebut.
Baca Juga: Bisa Dicoba Sekarang, Ini Cara Gampang Pakai Biji Mentimun untuk Cegah Rambut Putih atau Uban
Selain roti gandum ada pula makanan yang kaya vitamin B antara lain produk susu, sereal, pasta, daging ayam, daging sapi, telur, dan sayuran-sayuran hijau.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR