Mengutip TribunJakarta.com dari 83rd Annual Scientific Meeting of the Japanese Circulation Society menyebutkan bahka nokturia sendiri ada kaibatannya dengan hipertensi serta kelebihan asupan garam.
Artinya tiap orang yang terbiasa terbangunt tengah malam untuk buang air kecil ada kemungkinan mengidap hipertensi.
Mengutip dari laman yang sama, seorang peneliti dari Tohoku Rosai Hospital Jepang mendapatkan hasil bahwa orang yang buang air kecil tengah malam memiliki peluang lebih besar untuk mengidap hipertensi sebanyak 40%.
Baca Juga: Sering Dilakukan, Ternyata Ini Bahaya Menggunakan Tisu Bagi Miss V Setelah Buang Air Kecil
Penelitian yang dilakukan tersebut diakui salah satu perwakilan peneliti, Dr. mutsuo Harada bahwa juga terpengaruh dengan etnis, latar belakang genetik, dan asupan garam.
Tetapi berangkat dari penelitian tersebut Harada menyebutkan bahwa ada kaitannya hipertensi dengan kebiasaan sering buang air kecil di malam hari.
Baca Juga: Tya Ariestya Kabarkan Anak Keduanya Kena ISK, Berisiko Mematikan dan Begini Gejalanya
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR