Sebaliknya, perdarahan dengan nyeri perut pada trimester ketiga dapat mengindikasikan solusio plasenta, yang terjadi ketika plasenta terlepas dari lapisan rahim.
2. Mual dan Muntah Parah
Sangat umum mengalami mual saat hamil. Jika semakin parah, itu mungkin lebih serius.
"Jika Anda tidak bisa makan atau minum apa pun, Anda berisiko mengalami dehidrasi," kata Bernstein. Malnutrisi dan dehidrasi dapat membahayakan bayi Anda.
Jika mengalami mual yang parah, beri tahu penyedia layanan kesehatan. Dokter mungkin meresepkan obat atau menyarankan untuk mengubah pola makan.
Baca Juga: Pertama Kali Hamil? Yuk Cari Tahu Serotinus pada Persalinan dan Cara Mencegahnya
3. Tingkat Aktivitas Bayi Menurun Secara Signifikan
Apa artinya jika bayi yang sebelumnya aktif tampaknya memiliki lebih sedikit energi? Ini mungkin normal. Tapi bagaimana Moms bisa tahu?
Bernstein menyarankan agar Moms terlebih dahulu minum sesuatu yang dingin atau makan sesuatu. Kemudian berbaring miring untuk melihat apakah ini membuat bayi bergerak.
Menghitung tendangan juga dapat membantu, Nicole Ruddock, MD, asisten profesor kedokteran ibu dan janin di University of Texas Medical School di Houston, mengatakan.
Baca Juga: Kenali Berbagai Masalah Kulit yang Dialami Ibu Hamil di Masa Kehamilan, Ini Berbagai Solusinya
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR