Jangan Bangga Dulu Kalau Tanaman Hias Sudah Rimbun! Agar Lebih Hijau dan Lebat Tanaman Hias Justru Harus Rajin Dipangkas
Nakita.id - Belakangan ini tren tanaman hias kembali digandrungi masyarakat.
Bagi Moms yang sedang getol merawat tanaman hias, tentu sudah tak asing lagi dengan proses pemangkasan, ya?
Pemangkasan pada tanaman memang tidak boleh dilewatkan.
Proses pemangkasan sendiri dikenal bertujuan agar tanaman tetap tampil sejuk dan rapi.
Baca Juga: Sebar Ampas Kopi pada Tanaman Ampuh Atasi Sederet Masalah Berikut Ini
Namun, tujuan pemangkasan tanaman tidak hanya sebatas mempercantik tampilannya saja.
Banyak manfaat yang didapat apabila Moms melakukan pemangkasan tanaman hias di rumah secara berkala.
Mau tahu apa saja?
Baca Juga: Taburkan Garam di Tanaman Hias Anda dan Lihat Ini yang Akan Terjadi
Berikut Nakita.id rangkum manfaat pemangkasan pada tanaman hias dilansir dari Kompas.com:
1. Mengatur dan mengarahkan pertumbuhan
Pemangkasan sengaja dilakukan bila kita ingin mempertahankan bentuk alami dari tanaman yang bersangkutan.
Bisa saja terjadi bahwa sebagian tanaman mungkin kurang menerima curah matahari, karena terhalang oleh dinding, misalnya.
Baca Juga: Taburkan Sejumput Kayu Manis di Taman Rumah dengan Cara Ini, Lihat Hasilnya yang Pasti Bikin Takjub
Dengan demikian bagian tanaman yang memperoleh curah sinar matahari cukup akan tumbuh lebih cepat, dan bentuk asli tajuk tanaman mulai tak beraturan.
Di saat seperti inilah tanaman perlu dipangkas supaya tampilan bentuknya tetap seperti yang diharapkan.
Selain itu, jika Moms menginginkan bentuk tanaman baru yang berbeda dari bentuk alaminya juga bisa rutin melakukan pemangkasan.
2. Merangsang pertumbuhan bunga dan buah
Secara alami tanaman memiliki sifat mampu bertahan hidup ketika dahan atau rantingnya dengan sengaja dipangkas.
Hal ini dapat dilihat pada tanaman seperti pandan bali, kamboja, kaca piring, dan kemuning.
Setelah dipangkas, dalam waktu yang tidak terlampau lama, di lokasi potong tersebut akan menyeruak lebih dari satu tunas dahan yang baru, yang tentunya kelak memberikan cabang (ranting) serta bunga-bunga yang lebih banyak dan selanjutnya juga buah yang lebih banyak.
3. Menyelamatkan tanaman
Baca Juga: Lebih Baik Ketimbang Dibuang, Manfaatkan Air Beras untuk Tanaman dengan Cara Seperti Ini
Tanpa diharapkan, kadangkala tanaman yang kita sayangi justru menjadi sumber penyebaran penyakit untuk tanaman lain.
Gangguan hama seperti kutu, ulat, bekicot, semut, dan belalang yang gemar menyerbu dan melahap daun, batang, bunga, bahkan akar tanaman, bisa ditanggulangi dengan pestisida.
Tetapi bila tanaman diserang penyakit akibat jamur, bakteri atau virus yang menular, tak usah ragu untuk memangkas bagian yang terkena penyakit yang dikhawatirkan akan menular pada tanaman lain.
Bila perlu pangkas habis pada pangkal cabang, sisakan batang utamanya.
4. Menyuburkan dan menyehatkan
Dahan dan ranting yang rusak atau kering memang sebaiknya dipangkas habis.
Tetapi, ada kalanya perlu lebih berani memangkas, menjarangkan bagian-bagian tanaman yang masih sehat, agar udara, sinar matahari, air siraman, atau air hujan menembus ke semua bagian dalam tajuk secara menyeluruh.
Upaya pemangkasan ini sangat membantu pertumbuhan tanaman supaya sehat dan subur.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Mengapa dan Kapan Tanaman Perlu Dipangkas?
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR