Nakita.id - Bagi Moms yang baru pertama kali persalinan caesar pasti bingung memilih kontrasepsi.
Oleh karena itu Moms perlu mengetahui cara menentukan kontrasepsi pasca persalinan caesar.
Lantas, bagaimana menentukan kontrasepsi pasca persalinan caesar? Yuk simak penjelasan dokter.
Dihubungi Nakita.id pada Senin (5/10/2020), dr. Febriansyah Darus, SpOG (K) Fetomaternal, Dokter Spesialis Obgyn Brawijaya Hospital Saharjo, menjelaskan hal ini.
Dokter Febri mengatakan kontrasepsi antara Moms yang melahirkan caesar atau normal tidak berbeda.
"Pilihan kontrasepsi antara ibu yang melahirkan caesar atau normal tidak berbeda. Pilihan kontrasepsi ditentukan oleh efek samping kontrasepsi tersebut," jelas dokter Febri.
Kemudian dokter Febri menyarankan Moms tidak memakai kontrasepsi yang bisa mengurangi produksi ASI.
"Sebaiknya tidak memakai kontrasepsi yang bisa mengurangi produksi ASI," katanya.
Sementara dihubungi Nakita.id pada Rabu (7/10/2020), dr. Sandy Prasetyo, SpOG, Dokter Spesialis Obgyn Brawijaya Hospital Antasari mengatakan kontrasepsi ada banyak pilihan.
"Kontrasepsi ada banyak pilihan. Bisa dilihat dari pilihan jangka waktunya yang diharapkan, apakah ingin penundaan kehamilan jangka panjang atau pendek atau pencegahan kehamilan yang permanen," jelas dokter Sandy.
Dokter Sandy lalu menjelaskan berbagai bentuk kontrasepsi hingga menyarankan disesuaikan dengan kebutuhan.
"Kemudian ada pilihan kontrasepsi yang hormonal (seperti pil, suntik, implant) atau non hormonal (seperti IUD, kondom, sterilisasi).
Pilihan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dan karakter masing-masing pasangan.
Diskusikan dengan dokternya agar dapat memutuskan kontrasepsi mana yang paling tepat dan cocok," tambahnya.
Di sisi lain dr. Putri Deva Karimah, Sp.OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Pondok Indah - Pondok Indah, saat dihubungi Nakita.id pada Kamis (8/10/2020) mengungkapkan pemilihan kontrasepsi pasca melahirkan penting.
"Penggunaan kontrasepsi pasca melahirkan merupakan hal yang penting untuk menjarangkan kehamilan dan juga memberikan jarak untuk kehamilan berikutnya, terutama pada pasien pasca persalinan caesar," jelas dokter Putri.
Lalu dokter Putri mengatakan kalau pilihan kontrasepsi antara persalinan caesar dan normal tak jauh berbeda.
"Pilihan alat kontrasepsi untuk pasien pasca persalinan caesar dan per-vaginam tidak banyak berbeda, pilihannya ada IUD, obat KB, suntik KB, implan, kondom, dan KB laktasi," ujar dokter Putri.
Dokter Putri namun menyarankan Moms untuk berkonsultasi terlebih dahulu sebelum memilih kontrasepsi.
"Sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan untuk mengetahui dan menentukan metode KB yang sesuai dengan kriteria dan kondisi ibu," ujarnya.
"Bagi ibu yang memilih menggunakan IUD (intra uterine device)/spiral, pemasangan dapat dilakukan langsung saat operasi caesar berlangsung atau setelah 6 minggu pasca melahirkan," tambahnya.
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR