Murah dan Mudah Dikonsumsi Bayi, Manfaat Hati Ayam untuk Menu MPASI Si Kecil Ternyata Luar Biasa
Nakita.id - Hati ayam seringkali dijadikan para Moms untuk bahan MPASI Si Kecil.
Selain murah dan mudah didapatkan, hati ayam juga teksturnya lembut sehingga mudah dikonsumsi bayi.
Baca Juga: Ini Daftar Makanan Berbahaya untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Makanan yang Sedang Hits!
Meski demikian, masih banyak Moms yang ragu apakah sebenarnya hati ayam aman untuk dikonsumsi Si Kecil?
Nah Moms, Manfaat hati ayam bukan hanya baik untuk bayi yang baru mulai makan MPASI Lho.
Baca Juga: Resep MPASI Bubur Merah Hati Ayam Untuk 6 Bulan, Si Kecil Pasti Suka!
Tetapi juga untuk anak sekolah yang sedang tumbuh dengan pesat.
Hati ayam sering disebut sebagai makanan super (super food) karena kandungan nutrisinya yang tinggi dan beragam.
Hati ayam juga mengandung beragam nutrisi dan antioksidan yang penting untuk kesehatan bayi, seperti likopen, lutein, vitamin B, dan vitamin E.
Kandungan nutrisi yang tinggi pada hati ayam, menjadikan bahan makanan ini memiliki beragam manfaat untuk bayi, di antaranya:
1. Mencegah anemia
Hati ayam banyak mengandung zat besi dan vitamin B12 yang dapat mencegah anemia.
Baca Juga: Resep dan Bahan MPASI 10 Bulan Sehat: Bubur Daging Hati Ayam Bergizi
Zat besi dan vitamin B12 sendiri berperan dalam pembentukan sel darah merah yang berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Jumlah asupan zat besi yang direkomendasikan untuk bayi berusia 6–11 bulan adalah sekitar 11 miligram per harinya.
2. Menjaga kesehatan mata
Baca Juga: #5MenitAja Siapkan MPASI Bergizi dari Hati Ayam dan Sapi
Kandungan vitamin A dan antioksidan lutein serta likopen pada hati ayam sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata bayi.
Dalam sehari, bayi usia 6–11 bulan memerlukan 400 mikrogram vitamin A.
Dengan tercukupinya asupan vitamin A, bayi akan berisiko lebih rendah mengalami gangguan penglihatan.
3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Selain baik untuk kesehatan mata, vitamin A juga berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Di masa pandemi seperti sekarang, kekebalan tubuh menjadi faktor penting agar bayi tidak mudah tertular penyakit.
Penuhi asupan vitamin A bayi dengan memberikan hati ayam dalam jumlah yang tepat.
4. Membantu perkembangan otak dan sistem saraf
Baca Juga: Hati Ayam Dan Sapi Untuk MPASI
Kandungan kolin, lemak, serta protein di dalam hati ayam penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf.
Jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, hati ayam dapat mendukung tumbuh kembang otak dan kecerdasan bayi.
Kebutuhan kolin pada bayi usia 6–11 bulan adalah 125 miligram per harinya.
5. Mendukung tumbuh kembang bayi
Hati ayam mengandung protein dan folat yang berperan penting dalam tumbuh kembang bayi.
Bayi akan tumbuh lebih lambat dibanding bayi normal seusianya jika kekurangan nutrisi seperti protein dan folat.
Dalam sehari, bayi usia 6–11 bulan memerlukan 9 gram protein dan 80 mikrogram folat.
Meski hati ayam memiliki banyak manfaat, pemberiannya harus tetap disesuaikan dengan kebutuhan harian bayi.
Hati ayam mengandung vitamin A yang tinggi, sehingga dapat memicu kelebihan vitamin A (hipervitaminosis A) bila dikonsumsi berlebihan.
Source | : | healthline.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR