Bersikap panik
Hal penting lainnya yang harus dihindari setelah transfer embrio adalah bersikap panik.
Meski sulit dilakukan, Anda dan pasangan harus tetap rileks.
Hal terpenting untuk diingat selama masa stres siklus IVF ini adalah apakah embrio menempel atau tidak benar-benar tergantung pada kualitas embrio dan seberapa reseptif rahim calon ibu.
Oleh karena itu, tidak ada hal mendasar yang dapat dilakukan yang akan mempengaruhi hasil.
Hal ini penting untuk diingat. Sebab, ketika sebuah siklus gagal, sangat sering terjadi menyalahkan diri sendiri atas hasil yang didapat.
Merokok dan mengonsumsi alkohol
Demi mengoptimalkan hasil setelah transfer embrio, sebaiknya hindari merokok, mengonsumsi obat-obatan dan alkohol sama sekali.
Pasalnya, kebiasaan tersebut dapat memberikan efek yang sangat merugikan pada perkembangan bayi.
Olahraga berat
Jangan melakukan olahraga yang berat atau berdampak tinggi sampai setelah konfirmasi kehamilan klinis.
Sebagai gantinya, Anda dan pasangan disaranakan untuk menjalani aktivitas sehari-hari, namun jangan yang terlalu berat hingga mengganggu fisik.
Nah, itu dia pantangan yang wajib dipatuhi setelah menjalani program bayi tabung.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR