Beliau menyatakan itulah tanda-tanda yang sudah pasti bahwa bayi cukup ASI, bukan hanya perkara tangisan dan tertidur saja.
“Itulah tanda bayi cukup ASI, jadi bukan tangisan. Kadang kan ada anggapan bayi cukup ASI bisa nangis, atau tidur gitu ya.” ujarnya lagi.
“Kenapa bukan itu yang jadi patokan? Karena proses menyusui bayi itu bukan hanya nyari kenyang ASI, bayi itu juga nyari kenyang dipeluk,
kenyang bonding, mungkin ASI-nya sudah kenyang, tapi pelukannya belum kenyang, makanya masih mau nempel.” tambahnya.
Baca Juga: Ini 4 Pilihan Buah yang Baik Dikonsumsi oleh Ibu Menyusui, Sudah Pernah Moms Coba?
Beliau mengatakan bahwa bayi yang menyusui eksklusif itu akan merasa lebih aman.
“Jadi proses alamiah menyusui itu kan bukan hanya sekadar transfer air saja, tapi ada kontak mata, ada kehangatan, ada perasaan disitu mainnya juga.
Jadi bayi-bayi yang menyusui eksklusif itu akan lebih secure.” tandas dr. Sylvia Haryeny, IBCLC.
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR