Nakita.id - Kebanyakan dari kita Moms berpikir usai mencukur maka rambut Si Kecil akan menjadi lebat dan tebal.
Padahal Moms, hingga sekarang belum ada referensi kesehatan yang merujuk adanya kaitan cukur rambut dengan ketebalan rambut.
Ini karena lebat dan tebalnya rambut manusia tergantung pada folikel rambut yang dipengaruhi faktor genetik dan gizi.
BACA JUGA :Gemas, Ini Potret Masa Kecil Selebriti Bollywood yang Jarang Diketahui
Jadi jika jumlah folikelnya sedikit, digunduli berapa kali pun, rambut anak tidak akan lebat.
Folikel adalah selubung akar rambut, terbentuk sejak dalam kandungan dan terus berkembang hingga anak dilahirkan dan tumbuh besar.
Jumlah folikel inilah yang menentukan lebat tidaknya rambut dan biasanya banyak dipengaruhi faktor genetik, yang tak sebatas ayah-ibu tapi juga bisa dari kakek-nenek.
BACA JUGA :Berisiko Buruk! Tempat Terlarang Menyimpan Ponsel, No 4 Jadi Kebiasaan
Lingkungan juga sangat berperan terhadap tekstur rambut.
Sering terpapar sinar matahari atau polusi juga akan membuat rambut jadi kering dan kusam.
Selanjutnya, pertumbuhan rambut yang sehat dipengaruhi oleh faktor gizi dan lingkungan.
Anak yang kurang gizi bisa dilihat dari pertumbuhan rambutnya yang tipis dan merah.
BACA JUGA :Cara Berjalan Nastusha Olivia Alinskie Ini Curi Perhatian Ratusan Ribu Warganet, Kenapa Ya?
Meski begitu, ada juga tekstur rambut yang pembawaannya memang sudah lemas, tipis, dan merah meski sebetulnya tidak mengalami kekurangan zat gizi tertentu.
Untuk mengoptimalkan kesehatan rambut si kecil, selama ia tetap terlihat nyaman, boleh saja orangtua memanfaatkan minyak kemiri, minyak santan, atau tonik rambut khusus bayi.
Hanya saja, minyak dapat membuat kulit kepala bayi lengket dan kotor.
Karena itu, ada baiknya rambut bayi dicukur plontos agar mudah dibersihkan kembali.
Gosok dan pijat lembut kulit kepalanya agar peredaran darah di kepala menjadi lebih lancar dan mulut folikel menjadi lebar untuk menyerap zat gizi yang diberikan.
BACA JUGA :Baru Belajar Jalan, Tingkah Anak Karenaa Kapoor Bikin Gemas!
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
KOMENTAR