Bukan Sekadar Berhenti Menstruasi, Ini Perubahan Tubuh yang Bakal Dialami Perempuan Setelah Menopause
Nakita.id - Menopause menjadi sebuah hal yang pasti akan dialami semua perempuan.
Seorang perempuan dikatakan mengalami menopause jika sudah tidak mengalami haid selama 12 bulan berturut-turun.
Menopause disebut juga sebagai mati haid, sebagai tanda ovarium tidak memproduksi sel telur lagi.
Usia menopause pada perempuan sendiri dimulai dari pertengahan 40 tahun sampai pertengahan 50 tahun.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bekas Luka di Wajah Tanpa Salep, Cuma Modal Baking Soda yang Ada di Dapur, Kulit Bisa Kembali Mulus Seperti Bayi
Usut punya usut, ternyata menopause tidak datang tiba-tiba tetapi melewati proses beberapa tahun sebelumnya.
Sebelum mengalami menopause, biasanya perempuan memperlihatkan tanda-tanda seperti siklus haid tidak lancar, bisa lebih lama atau lebih cepat.
Selain itu, perempuan akan merasakan haidnya lebih ringan atau lebih berat ketimbang biasanya.
Melansir Kompas.com dari Woman's Health, ada perubahan pada tubuh perempuan yang terjadi setelah menopause.
1. Efek pada sistem reproduksi
Ketika menopause, artinya perempuan tidak bisa hamil lagi.
Selain itu, hormon estrogen bisa menyebabkan vagina menjadi lebih kering, susah terangsang dan gairah seksual menurun.
Tapi, Moms tidak perlu khawatir karena rasa tidak nyaman tersebut hanya berlangsung sementara.
Untuk mengatasi ini kalian bisa menggunakan pelumas ketika berhubungan seks.
Baca Juga: Di Tengah Kabar Pernikahannya yang Sudah Didaftarkan, Sule Justru Terkulai Lemas Hingga Buat Nathalie Holscher Panik
2. Efek pada endokrin
Endokrin termasuk hormon yang bertanggung jawab mengatur organ reproduksi perempuan.
Termasuk dalam mengendalikan hormon estrogen dan progesteron.
Ketika hormon estrogen turun, perempuan kerap merasa kegerahan dan mudah berkeringat di malam hari.
Kondisi tidak nyaman dan membuat susah tidur ini bisa bertahan selama beberapa tahun setelah menopause.
Untuk mengatasi hal ini, Moms harus mengurangi konsumsi kafein dan minuman panas.
3. Efek pada sistem saraf
Tidak bisa dipungkiri kalau menopause akan memengaruhi sistem saraf, termasuk bagian mengatur suasana hati.
Perubahan hormon bisa memicu mood swing artinya suasana hati akan mudah berubah dari bahagia lalu mendadak sedih.
Setelah menopause biasanya perempuan juga menjadi lebih pemurung dan mudah tersinggung.
Baca Juga: Bukan Uang atau Harta, Jadi #AyahSIAP yang Disayang Moms Ternyata Cuma Butuh 14 Hal Ini
Baca Juga: Sedang Asik Liburan, Baim Wong Dibuat Panik Kelimpungan Saat Putranya Mengalami Hal Buruk Ini
4. Efek pada sistem ekskresi
Penurunan kadar estrogen dapat membuat kontrol kandung kemih tidak optimal.
Saat menopause, perempuan jadi lebih susah menahan kencing.
Tidak heran jika perempuan yang mengalami menopause bisa ngompol ketika tertawa, olahraga, atau bersin.
Defisiensi Zat Besi pada Anak Sebabkan Gangguan Perkembangan Kognitif dan Motorik
Source | : | Kompas.com,Woman's Health |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR