3. Penyebab sesak napas selain jantung dan paru-paru
Sesak napas tidak selalu gejala penyakit paru-paru dan jantung. Ada juga beberapa penyebab lainnya, yakni, alergi yang parah, keracunan karbon monoksida, kehilangan darah secara tiba-tiba, kegemukan, anemia, gangguan kecemasan, patah tulang iga, tersedak.
Pembengkakan penutup tenggorokan (epiglotitis), sindrom Guillain-Barre, kyphoscoliosis (kelainan bentuk dinding dada), myasthenia gravis (suatu kondisi yang menyebabkan kelemahan otot).
Melansir Harvard Health Publishing, untuk mengetahui penyebab pasti sesak napas gejala penyakit apa perlu dilakukan pemeriksaan.
Dokter umumnya merekomendasikan rontgen dada atau USG jantung untuk deteksi awal penyebab sesak napas.
Terlepas dari apa pun penyebabnya, sesak napas merupakan gangguan kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian medis serius.
Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami sesak napas.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Penyebab Utama Sesak Napas Bisa Jadi Gejala Penyakit Apa Saja")
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR