Penelitian menunjukkan bahwa ketika ayah memiliki sifat penuh kasih sayang dan suportif, maka akan sangat memengaruhi perkembangan kognitif dan sosial anak.
Ayah menanamkan kesejahteraan dan kepercayaan diri secara keseluruhan.
Asuhan ayah berperan terhadap anak dalam membentuk ikatan batin antara ayah dan anak.
Baca Juga: Tak Hanya Tugas Moms, Ini yang Bisa #AyahSIAP Lakukan Jika Si Kecil Sedang Tantrum
Ayah juga membentuk perilaku secara psikologis anak hingga ia dewasa.
Anak yang tidak mendapatkan atau merasakan kehadiran dan peran ayahnya sejak dini, cenderung memiliki emosi yang tidak stabil dan punya banyak masalah dalam pergaulan saat remaja.
"Ayah biasanya lebih logis ya. Nah kelogisan ayah ini akan memberikan dampak kognitif. Misalnya dalam menyelesaikan masalah (yang dihadapi anak nantinya)," jelas Psikolog Anak, Marcelina Melisa saat dihubungi Nakita.id Selasa, (13/10/20).
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR