Tak Hanya Moms, #AyahSIAP juga Bisa Jadi ‘Bendahara’ yang Mengelola Keuangan Keluarga, Begini Tips Mudahnya
Nakita.id – Siapa bilang bendahara keluarga harus seorang istri? #AyahSIAP juga bisa lo mengelola keuangan keluarga, ini caranya.
Mengelola keuangan keluarga dengan baik merupakan salah satu kunci kesuksesan keluarga.
Baca Juga: Tak Hanya Bikin Ibu Bisa Istirahat, Terungkap Manfaat Jadi #AyahSIAP Saat Bermain Bersama Anak
Sayangnya, mengelola keuangan keluarga bisa dibilang jauh lebih rumit dibandingkan mengelola keuangan pribadi, karena melibatkan suami, istri, dan anak-anak.
Selama ini, yang selalu diidentikkan dengan keuangan keluarga adalah sosok istri.
Padahal, suami juga sebenarnya bisa lo bertanggungjawab mengelola keuangan keluarga.
Tenang saja, Dads. Berikut ini ada beberapa tips jitu agar menjadi #AyahSIAP yang mampu mengelola keuangan keluarga:
1. Tahu detil pemasukan dan pengeluaran
Jumlahkan dengan benar pendapatan Dads dan pasangan.
Setelah itu, hitung juga berapa pengeluaran rutin rumah tangga, seperti tagihan listrik, telepon, air, belanja bulanan dan tagihan lainnnya yang harus Anda keluarkan tiap bulannya.
Jika Dads punya cicilan rumah, kendaraan atau kartu kredit, jangan lupa dihitung juga sebagai pengeluaran rutin.
Dengan begitu, Dads akan mengetahui berapa kisaran pengeluaran rumah tangga tiap bulannya.
Pastikan pengeluaran tidak lebih besar dari pemasukan. Kalau iya, keuangan rumah tangga Anda dalam bahaya dan harus segera diatasi.
Baca Juga: #AyahSIAP Tak Perlu Khawatir Repot, Begini Tips Aman Bawa Si Kecil ke Pantai Meski Tanpa Moms
2. Pangkas kebutuhan tidak penting
Buatlah catatan rutin berapa kebutuhan rumah tangga tiap bulannya, berapa dana yang akan disimpan atau diinvestasi dan rencana-rencana keuangan lainnya.
Dads juga harus mengecek anggaran mana yang dibutuhkan, dan anggaran mana yang harusnya dipotong.
Salah satu caranya adalah membuat rencana keuangan yang realistis dan masuk akal. Jangan sampai terlalu pelit atau terlalu hemat.
Misalnya, anggaran jalan-jalan setiap dua kali selama sebulan, dipotong menjadi sekali dalam sebulan.
Pemotongan anggaran ini bisa mengurangi waktu Anda bersenang-senang bersama anak dan pasangan. Mungkin Dads bisa memilih tempat jalan-jalan yang lebih murah dari sebelumnya.
3. Jangan tunda membayar semua kewajiban
Segeralah membayar kewajiban sebelum uang habis. Misalnya membayar uang sekolah anak, tagihan kartu kredit, cicilan mobil, dan lain-lain.
Bila semua kewajiban sudah diselesaikan, maka pengelolaan uang untuk operasional dan kebutuhan sehari-hari akan lebih mudah.
Sebab, kewajiban atau utang itu akan menimbulkan konsekuensi jika ditunda, salah satunya akan adanya denda atau bunga.
4. Menabung dan investasi
Dari penghasilan yang didapat, Dads juga selalu menyisihkan sejumlah uang untuk tabungan dan investasi.
Tabungan bisa dijadikan dana darurat, sementara investasi bisa dijadikan tabungan masa depan.
Baca Juga: #AyahSIAP Bikin Akhir Pekan Tetap Happy Meski Tak Kemana-mana, Yuk Contek Ide Unik Ini!
Lebih baik lagi kalau jumlah uang yang ditabung selalu konsisten setiap bulan, sehingga Anda punya ancer-ancer tersendiri.
Untuk melakukan investasi, Dads juga punya banyak pilihan, seperti investasi emas, reksadana, saham, tanah, properti, hingga menabung di deposito.
5. Miliki asuransi
Yang terakhir, Dads juga harus menyisihkan uang untuk membeli premi asuransi.
Apalagi kalau Dads sudah memiliki anak.
Dengan asuransi, maka setiap risiko akan diminimalisir dan dialihkan ke pihak asuransi.
Jadi, apa pun yang terjadi, keuangan keluarga tidak akan mengalami gonjang ganjing.
Nah, itu dia yang bisa dilakukan #AyahSIAP dalam mengelola keuangan keluarga. Selamat mencoba!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jurus Jitu Mengelola Keuangan Keluarga, Sebaiknya Jangan Terlalu Pelit".
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR