Nakita.id - Menjaga gigi dan mulut anak merupakan hal yang penting sekali bagi kesehatan tubuh anak secara keseluruhan.
Karena gigi dan mulut memiliki fungsi penting untuk membantu anak dalam kebiasaan sehari-hari seperti, makan dan bicara.
Baca Juga: Bukan Jadi Bersih dan Putih, Ternyata Menyikat Gigi Terlalu Keras Bisa Timbulkan Masalah Ini
Menjaga kesehatan gigi memang harus dibiasakan sejak dini.
Baca Juga: Sering Kali Dilakukan, Gosok Gigi Setelah Makan Ternyata Bisa Datangkan Bahaya Tak Terduga Ini
Untuk memulainya, perlu tahu pemilihan sikat gigi yang baik serta waktu yang tepat bagi anak mulai belajar menggosok gigi.
Membersihkan gigi anak sebenarnya sudah harus dimulai sejak gigi pertamanya tumbuh, yaitu usia 6 bulan.
Namun, cara membersihkannya cukup dengan mengelap gigi menggunakan sapu tangan atau handuk kecil yang lembut.
Sikat gigi harus sudah mulai dilakukan bahkan sejak gigi anak belum tumbuh.
Sebab ASI juga bisa mengotori rongga mulut anak hingga memicu pertumbuhan bakteri.
Dijelaskan oleh dokter gigi spesialis kedokteran gigi anak Avianti Hartadi, pada bayi yang belum tumbuh gigi cara membersihkan rongga mulut cukup sederhana.
Orangtua hanya membutuhkan kasa yang dibasahi air putih dan kemudian kasa itu dililitkan ke jari telunjuk.
"Setelah itu bersihkan lidah, gusi, dan seluruh area rongga mulut anak," ujar Avianti dalam webinar 'Gigi Anak Sehat Selama Pandemi' beberapa waktu lalu.
Selain itu, orangtua perlu memastikan anak menyikat gigi dengan cara yang benar.
Baca Juga: Ajak Anak Menyikat Gigi Dengan Cara Ini, Pasti Lebih Menyenangkan
“Menyikat gigi minimal dua kali sehari, setelah sarapan atau sebelum tidur. Waktunya kurang lebih dua menit,” imbuh Avianti.
Baca Juga: Dinilai Sepele, Rajin Menyikat Gigi Ternyata Bisa Mempengaruhi Kesehatan Jantung Lho!
Tapi tidak ada salahnya anak juga menyikat gigi sehabis makan siang.
Selain itu, ada baiknya sehabis sikat gigi sebelum tidur ada baiknya gunakan dental flossing.
Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh jika anak terbiasa menjaga kebersihan giginya, mulai dari mencegah kerusakan gigi, penyakit gusi, hingga gigi berlubang yang rentan dialami oleh anak-anak.
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR