Perhatikan dan Kembangkan
Ingatlah bahwa fokus adalah keterampilan, anak-anak yang lebih kecil tidak selalu memiliki kekuatan otak untuk mengasah fokus mereka.
Psikolog sekolah Rebecca Bransetter menunjukkan bahwa bagian otak yang bertanggung jawab untuk fokus tidak berkembang sepenuhnya sampai masa remaja awal.
Dan pada anak-anak yang lebih besar, situasi stres seperti pembelajaran jarak jauh dalam pandemi global dapat membuat lebih sulit fokus.
Jadi sebelum menanggapi seorang anak yang mengalami kesulitan fokus, Bransetter menyarankan untuk mengingatkan diri sendiri bahwa Si Kecil tidak menyulitkan Dads, justru mereka lah yang tengah mengalami masa-masa sulit untuk mnegatur fokus.
Ketika Dadsmelihat Si Kecil tidak fokus, perhatikan adanya kemungkinan perkembangan yang tertinggal atau alasan situasional yang membuat Si Kecil kesulitan.
Pertama, amati perjuangan Si Kecil, lalu coba ajukan pertanyaan seperti: "Ayah perhatikan kamu mengalami kesulitan memulai matematika. Apa yang terjadi padamu?
Apakah kamu baik-baik saja? Bisakah Ayah membantu dengan cara apa pun? Pemikiran apa yang muncul di kepala kamu sekarang tentang lembar kerja matematika ini?”
Source | : | fatherly |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR