Nakita.id - Menjadi #AyahSIAP tak hanya siap dalam menyiapkan kebutuhan finansial keluarga, tetapi juga siap dalam berbagai hal.
Seorang ayah dituntut pula uuntuk membantu Moms mengurus anak dan pekerjaan rumah.
Tak hanya itu, Dads juga memiliki tugas memberi contoh baik bagi si Kecil terutama untuk bekal masa depan.
Salah satunya yakni mengatur keuangan sejak dini.
Anak yang bisa mengatur pengeluaran dan keuangannya tentu saja berkat keberhasilan orangtuanya dalam mendidik dan memberi contoh.
Di era yang serba canggih seperti saat ini, anak bisa lebih mudah menghamburkan uangnya membeli kebutuhan yang sebenarnya tak ia butuhkan.
Nah untuk meminimalisasinya, Dads perlu memberi contoh dan juga mengajarkan pentingnya mengatur keuangan sejak dini.
Tujuannya agar anak bisa dengan bijak menggunakan uangnya di masa depan.
Mengajarkan mengatur keuangan dari Dads untuk si Kecil bisa dilakukan dengan metode semenyenangkan mungkin.
Metode yang menyenangkan tersebut yakni anak bisa tetap belajar sembari bermain dan dapat memetik hasilnya.
Metode kreatif dalam pengajaran membuat informasi semakin menarik dan relevan bagi anak-anak, pada akhirnya membuat mereka fokus dan mencerna informasi dalam jangka panjang.
"Setiap orang belajar dengan cara yang unik. Ketika mengajarkan tentang keuangan pada anak-anak, penting bagi Anda untuk merengkuh semuanya," terang Shara Nadler, pendiri iPiggiBank, sebuah organisasi yang fokus pada pengajaran keuangan bagi anak-anak seperti dikutip dari Forbes.
Menurut Nadler, ada 4 cara kreatif yang bisa dilakukan orangtua untuk mengajarkan pentingnya mengatur keuangan pada si Kecil.
Baca Juga: Jadi #AyahSIAP, Ternyata Ini Pentingnya Ayah Memiliki Kedekatan dengan Anak
Dan berikut, 4 cara kreatif belajar keuangan yang bisa Dads terapkan untuk anak.
1. Dengan bercerita
Dads bisa mengajak anak membaca buku bersama-sama yang mengandung pelajaran keuangan.
Setelah itu, Dads diminta mengajak anak berdiskusi terkait karakter dalam cerita yang akhirnya membuat keputusan tentang keuangan dan meminta pendapat si Kecil, apakah ia setuju dengan keputusan itu.
Mengapa dengan media buku? Karena dengan buku, anak akan merasa lebih relevan dan lebih dekat.
Si Kecil juga terhibur dengan peran dalam cerita dalam buku tersebut.
2. Kegiatan bersama
Dads bisa terlibat percakapan yang aktif dengan anak terkait bagaimana cara Dads mendapatkan uang, untuk apa uang yang Dads dapatkan, tujuan menabung, dan sebagainya.
Percakapan semacam ini pun dapat membantu anak mengembangkan perilaku keuangan yang sehat dan belajar untuk tidak menilai buruk terhadap perbedaan.
3. Kegiatan seni
Dads bisa memberi aktivitas dengan mengisi waktu luang si Kecil bersama buku dan permainan.
Baca Juga: Ternyata Kebersamaan Anak Bersama #AyahSIAP Bisa Buat Anak Lebih Cerdas, Ini Penjelasannya
Meski fokus aktivitasnya terkait seni, namun menurut Nadler beberapa anak mungkin tak nyaman menuliskan tujuan menabung mereka atau konsep keuangan lainnya.
Tujuannya, kegiatan ini memberi kesempatan bagi anak untuk mengekspresikan diri melalui seni.
Sediakan pensil, spidol, krayon, gunting, majalah, dan lem bagi anak untuk memungkinkan dia belajar dan berkomunikasi dengan cara yang paling nyaman baginya.
4. Permainan eksperimental
Saat si Kecil sudah belajar menabung dan mengerti tujuannya, Dads mulai mengajarkan bagaimana si Kecil seharusnya menggunakan uang dengan sebijak mungkin.
Dan mereka harus mengimplementasikan semua pengetahuan itu.
Sesekali, ajaklah anak belanja di minimarket atau pasar swalayan dan beri sejumlah uang untuk dibelanjakan oleh anak, namun jangan terlalu banyak.
Pastikan si Kecil sudah menyusun daftar belanja sebelum berangkat belanja sehingga dia bisa merencanakan apa yang ingin dibeli.
Cara ini mengajarkan anak untuk belanja secara cermat dan cerdas.
Baca Juga: Bantu Moms Dampingi Si Kecil Selama Belajar di Rumah Saat Pandemi, #AyahSIAP Lakukan Hal Penting Ini
Source | : | Forbes |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR