Selanjutnya, #AyahSIAP juga bisa ikut terlibat menyiapkan keperluan mandi Si Kecil, seperti menyiapkan bak mandi, air hangat, sabun, sampo, dan handuk. Juga perlengkapan pakaiannya.
Setelah ayah semakin pede dalam mengasuh, cobalah melakukan pijat bayi untuk Si Kecil, mengganti/memasang popok, membersihkan pup Si Kecil, mengambil bayi dari tempat tidur lalu menggendongnya, dan bahkan memandikannya.
Selain terlibat dalam kegiatan sehari-hari, yang tak kalah penting adalah selalu mengajak Si Kecil berkomunikasi.
Meski ia belum bisa memberikan respons secara verbal, akan tetapi dari responsnya—baik dengan tersenyum atau menggerak-gerakkan tangan, kaki, dan anggota badannya yang lain—menunjukkan ia memberikan reaksi.
Lakukan hal-hal sederhana, seperti menyapa; menyebut namanya, mengenalkan sebutan ayah dan ibu; dan sebagainya.
Dengan begitu, diharapkan akan terjalin kedekatan emosi antara bayi dan ayah.
Jalinan komunikasi yang sudah dimulai sejak kehamilan sebaiknya tidak terputus, sehingga stimulasi ini berkelanjutan.
Acara Ayah S.I.A.P ini didukung oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | fatherly |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR