Nakita.id - Moms sudah tahu, kan, rendang khas Padang kebanggaan kita menjadi makanan dengan peringkat pertama yang terenak di dunia.
Makanan ini juga jadi salah satu favorit masyarakat Indonesia dari berbagai makanan enak lainnya.
Jika Moms tidak ingin memasak sendiri, rendang bisa ditemukan di restoran atau rumah makan Padang yang tersebar di seluruh penjuru negeri.
Tapi pernahkah Moms memerhatikan jika nasi padang yang dibawa pulang atau take away porsinya akan lebih banyak dibandingkan dengan nasi padang yang dimakan di tempat?
BACA JUGA: Bukan Baju Bayi, Sebenarnya Ibu Melahirkan Butuh Kado Spesial Ini!
Hal itu ternyata bukan perasaan beberapa orang saja namun memang begitu kenyataannya.
Dilansir melalui kompas.com, membawa pulang sebungkus nasi padang dan memberikan porsi yang super besar merupakan kebiasaan warga Minang yang kemudian diterapkan di seluruh restoran Padang di penjuru Indonesia.
"Kalau dibungkus, nasinya pasti lebih banyak. Memang begitu kebiasaannya, di semua restoran," tutur Reno Andam Suri, ahli kuliner Minang sekaligus penulis buku 'Rendang Traveler: Menyingkap Bertuahnya Rendang Minang' kepada KompasTravel.
Reno mengatakan bahwa hal tersebut didasari oleh beberapa alasan. Pertama, karena orang Minang menyadari bahwa nasi yang dibawa pulang tidak akan dimakan sendirian.
BACA JUGA: Berhasil Bikin Baper, Pasangan Pemain Film Bollywood ini Tidak Akrab
Kedua, di setiap tempat dan juga daerah memiliki patokan nasi bungkus tersendiri.
Misalnya di Jakarta, ada patokan beberapa centong nasi yang harus diberikan untuk pengunjung yang pesan take away.
Centong nasi yang disediakan di rumah makan padang biasanya terbuat dari batok kelapa.
"Entah kenapa, memang sudah ada patokan banyaknya nasi untuk dibungkus. Besarnya akan lebih bagus jika nasinya sekian centong. Jadi memikirkan estetikanya juga," papar Reno.
Oleh sebab itu konsumen yang membawa pulang nasi padang akan mendapatkan bonus baik berupa nasi, kuah kari, sayur nangka, daun singkong, dan juga sambal hijau.
BACA JUGA: Jelang Persalinan, Begini Persiapan Eva Anindita Zachrie. Intip Yuk!
Orang Padang memahami jika porsi nasi yang banyak tetapi lauknya satu sepertinya tidak akan cukup.
Walaupun begitu, penambahan harga di setiap rumah makan padang memiliki standar harga yang berbeda.
Beberapa di antaranya juga menerapkan sistem harga yang berbeda antara nasi yang dimakan di tempat dan nasi yang dibungkus dan dibawa pulang.
Salah satu rumah makan padang tertua di Jakarta, RM Sepakat misalnya, menambah harga nasi yang dibungkus sebesar Rp 1.000.
Pemiliknya mengatakan jika penambahan harga tersebut untuk biaya kertas, juga sudah termasuk penambahan nasi di dalam porsi nasi tersebut.
Jadi sekarang Moms sudah tahu, alasan mengapa nasi padang yang dibawa pulang porsinya lebih banyak. (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR