Sayangnya, perilaku ini sering kali membuat orang-orang cenderung mengakses berita buruk.
Kebiasaan ini bahkan tidak berhenti meskipun Anda merasa depresi, sedih, atau kecewa.
4. Kurang tidur
Menghabiskan waktu dengan mengakses media sosial memang menyenangkan dan sering membuat lupa waktu.
Tak jarang, demi tenggelam di dunia maya, seseorang merelakan waktu tidurnya.
Sebuah studi pada 2019 membuktikan efek penggunaan media sosial pada pola tidur remaja usia 13 hingga 15 tahun.
Hasilnya, remaja yang menghabiskan 5 jam sehari mengakses media sosial cenderung tidur lebih malam dan mengalami kurang tidur.
Padahal, kurang tidur dan depresi merupakan lingkaran setan yang sulit diputuskan.
Kurang tidur dapat memicu depresi. Sedangkan depresi sering kali membuat orang susah tidur.
5. Cyberbullying
Beberapa tahun belakangan, kasus mengenai cyberbullying meningkat.
Apalagi internet dapat membuat seseorang dengan mudah membuat akun anonim.
Dengan begitu, banyak orang sering melontarkan intimidasi, hinaan, dan hal negatif tanpa takut dimintai pertanggung jawaban.
Padahal hal ini bisa menimbulkan depresi dan rasa tertekan pada orang yang diserang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Perilaku di Media Sosial yang Dapat Memicu Depresi"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR