Nakita.id - Ketika Moms sedang memasak ayam goreng biasanya selalu ada mentimun yang mendampingi di piring.
Di sisi lain mentimun mengandung mineral, vitamin, dan elektrolit sehingga bagus dikonsumsi sebagai lalapan.
Mentimun merupakan sayur yang bisa dipakai dalam makanan apa saja dari isian sandwich hingga salad.
Ketika cuaca panas biasanya kita senang mengonsumsi makanan dan minuman yang segar.
Maka tak heran ketika seseorang pergi hiking, mereka akan membawa mentimun sebagai bekal perjalanan.
Namun, setelah mengonsumsi mentimun sebaiknya jangan minum air putih. Kenapa? Yuk cari tahu.
Mentimun biasa kita konsumsi sebagai acar ketika makan nasi goreng atau lalapan ketika makan ayam goreng.
Terlepas dari itu, orang yang hiking sering membawa mentimun untuk melepas dahaga.
Hal ini karena mentimun mengandung 95% air.
Namun, para ahli tidak menyarankan minum air putih setelah kita mengonsumsi makanan yang mengandung banyak air.
Baca Juga: Miliki Banyak Manfaat untuk Tubuh, Ini Beberapa Manfaat Timun yang Bisa Dimanfaatkan untuk Kesehatan
Buah yang mengandung banyak air itu adalah mentimun, melon, nanas, dan stroberi.
Ahli Gizi Makrobiotik dan Praktisi Kesehatan Shilpa Arora ND menjelaskan hal ini.
"Mentimun mengandung nutrisi penting seperti vitamin C, vitamin K, tembaga, magnesium, potasium, mangan dan silika terpenting, yang sangat bagus untuk kesehatan kulit dan rambut.
Mentimun 95% air, tidak masuk akal memiliki air dan mengencerkan nutrisi penting ini.
Selalu disarankan untuk menghindari minum air dekat dengan makan sayuran dan buah ini untuk penyerapan nutrisi yang lebih baik," jelasnya.
Sementara, Priya Palan, Ahli Gizi, Zen Hospital, Chembur, menuturkan hal serupa.
"Konsumsi air segera setelah mentimun dapat meningkatkan motilitas GI dan mengganggu proses alami pencernaan dan penyerapan.
Karena interaksi antara serat dan air, tubuh menahan kelebihan air di usus yang dapat mengganggu proses alami."
Baca Juga: Dari Batu Ginjal hingga Darah Tinggi, Tujuh Penyakit Ini Bisa Tuntas dengan Rutin Konsumsi Mentimun
Juga dipercaya secara luas bahwa minum air dengan atau setelah mentimun dapat mengganggu tingkat pH optimal yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna makanan.
Terlalu banyak air dapat mengencerkan tingkat pH, dan asam yang dibutuhkan untuk mencerna makanan mungkin tidak bekerja secara efektif, yang pada akhirnya akan menyebabkan pencernaan yang buruk.
Mentimun dengan kuantum airnya yang tinggi menjadi sayuran yang ideal untuk diisi, jika Moms berjuang dengan masalah pencernaan dan masalah seperti sembelit.
Ini melunakkan tinja dan memfasilitasi perjalanannya melalui dinding usus.
Tetapi jika Moms mengonsumsi lebih banyak air di atas mentimun, ada peningkatan risiko buang air besar dan diare akibat buang air besar yang sangat lancar.
Jadi jika Moms tak mau terkena masalah pencernaan sebaiknya menjaga jarak 20 menit antara makan mentimun dan menenggak segelas air.
Source | : | Food NDTV |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR