Kita juga berisiko tinggi mengalami benjolan di leher yang bersifat kanker jika menjalani gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.
Baca Juga: Aray Daulay Meninggal Karena Infeksi Paru-paru, Cek Benjolan di Sekitar Leher, Ketiak Sampai Perut!
Selain itu, benjolan di leher juga bisa menjadi pertanda bahwa Anda menderita leukimia (kanker darah putih), kanker payudara, limfoma Hodgkin, limfoma non Hodgkin, serta kanker paru-paru.
Skin tag atau pertumbuhan kulit berlebih
Skin tag dapat timbul ketika kulit sering bergesekan dengan kulit di sekitarnya.
Hal ini menyebabkan daging kecil berwarna kecokelatan mirip kutil yang disebut skin tag.
Kondisi ini umum terjadi, tidak menimbulkan rasa sakit, dan tidak berbahaya.
Terkadang, skin tag dapat terpuntir dan putus akibat kehilangan pasokan darah.
Siapa saja dapat mengalaminya, terutama penderita diabetes tipe 2, obesitas, wanita hamil dan orang tua.
Baca Juga: Hanya Bermodalkan Bahan Alami Murah Meriah Ini, Benjolan di Leher Depan Bisa Hilang Seketika
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | mayoclinic.org |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR