Masing-masing kelompok terdiri dari 30 orang, dengan dua kelompok untuk produk dan satu kelompok sebagai kontrol.
Jika berhasil, uji klinis ini akan membuktikan bahwa suplemen yang selama ini telah diproduksi dapat diklaim untuk penanganan covid-19.
Sementara itu, Badan Intelijen Negara (BIN) dan Universitas Airlangga (Unair) juga menemukan kombinasi obat yang dapat menghambat perkembangan virus.
Penelitian dilakukan terhadap 14 regimen atau kombinasi obat.
Hasilnya menunjukkan bahwa lima kombinasi obat yang mempunyai potensi dan efektivitas cukup baik menghambat virus masuk ke dalam sel target.
Kombinasi obat juga menurunkan perkembangbiakan virus di dalam sel.
Source | : | Tribun Kaltim |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR