4. Cari rute yang paling aman
Hindari jalan raya yang ramai, jalan berbatuan yang licin atau kasar, rute yang berbukit-bukit, atau rute yang banyak tikungannya.
Pastikan juga bahwa kita tetap bersepeda dalam lajur yang benar, jangan terlalu ke tengah.
Kalau bayi atau balita mudah rewel, sebaiknya kita juga tidak bersepeda terlalu jauh.
5. Hindari bersepeda di malam hari
Meski di lingkungan tempat tinggal Moms penerangan jalan cukup membantu, sebaiknya jangan mengambil risiko.
Pasalnya, walaupun kita bisa melihat jalan dengan jelas, pengendara atau pengguna jalan lain mungkin tidak melihat sepeda Moms.
Bayi dan balita juga cenderung lebih moody di malam hari karena sudah lelah.
6. Ajak anak bicara selama bersepeda
Naik sepeda dengan angin yang sepoi-sepoi bisa membuat anak mengantuk. Kalau tertidur, anak bisa mudah terbentur atau jatuh.
Maka, usahakan untuk mengajak anak berbicara atau bernyanyi supaya tidak mengantuk.
Bersepeda bersama juga bisa menjadi kesempatan baik untuk membangun komunikasi dengan Si Kecil.
Source | : | theguardian.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR