Nakita.id - Jus seledri dan timun memang terkenal memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.
Bahkan sempat viral mengonsumsi jus seledri dalam 7 hari untuk menurunkan berat badan.
Di samping itu, jus seledri dan timun juga dikenal dapat menjadi obat tradisional bagi pemilik tekanan darah rendah.
Sayangnya tidak semua orang bisa menikmati jus seledri dan timun ini.
Baca Juga: Rasakan Sendiri! Khasiat Jus Seledri yang Bisa Buat Tubuh Mengalami Perubahan Drastis Ini
Ada beberapa kondisi seseorang yang tidak dianjurkan mengonsumsi jus seledri dan timun.
Bahkan parahnya bisa menyebabkan pendarahan bagi Moms yang sedang hamil.
Nah, inilah beberapa kondisi yang sebaiknya menghindari jus seledri dan timun.
Jus seledri
Bagi orang-orang yang memiliki alergi terhadap seledri sebaiknya jangan mengonsumsinya.
Mengutip dari webmd.com reaksi alergi dari seledri ini dapat membuat ruam kulit hingga anafilaksis.
Anafilaksis sendiri merupakan reaksi alergi yang bisa terjadi dalam hitungan detik atau menit dan bisa mengancam nyawa.
Bagi Moms yang sedang hamil, seledri sebaiknya tidak dikonsumsi karena dapat memicu kontraksi pada rahim.
Apabila terjadi terus menerus dapat berujung pada keguguran.
Selain itu, kalau Moms memiliki gangguan pendarahan seperti habis melahirkan, bekas luka, atau operasi sebaiknya tidak mengonsumsi seledri.
Pasalnya seledri dapat menyebabkan pendarahan semakin parah.
Moms yang memiliki tekanan darah rendah juga perlu menghindari konsumsi seledri
Pasalnya seledri memiliki peran dalam menurunkan tekanan darah sehingga baik untuk pemilik tekanan darah tinggi tetapi buruk bagi pemilik tekanan darah rendah.
Kalau Moms dan Dads hendak melakukan operasi, sebaiknya hindari konsumsi seledri 2 jam sebelum operasi.
Hal itu karena seledri dapat memperlambat sistem saraf pusat.
Jus timun
Sama dengan seledri, timun juga tidak bisa sembarang orang mengonsumsinya.
Mengutip dari medicalnewstoday.com, timun juga bisa menimbulkan reaksi alergi pada beberapa orang.
Bagi Moms yang memiliki gejala gatal, bengkak, dan sulit bernapas sebaiknya hentikan konsumsi timun.
Selain itu, timun diketahui memiliki kandungan vitamin K yang tinggi.
Dengan begitu kalau Moms sudah terlalu banyak mengonsumsi timun, maka hentikanlah sebelum terjadi penggumpalan darah.
Bagi Moms dan Dads yang tengah rutin mengonsumsi obat pengecer darah juga perlu menghindari konsumsi mentimun.
Nah, itulah daretan kondisi seseorang yang tidak boleh mengonsumsi jus seledri dan timun.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | WebMD,Medical News Today |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR