Tujuannya untuk menentukan sejauh mana tingkat kedekatan serta konflik yang kerap terjadi di antara orangtua dan anaknya.
Baca Juga: 7 Tipe #AyahSIAP Saat Dimintai Bantuan Mengurus Si Kecil, Dads Termasuk yang Mana?
Dijelaskan oleh Julia Yan, selaku peneliti utama sekaligus mahasiswa program doktor di Ohio State University, bahwa ada tingkat kedekatan mulai menurun dan konflik semakin sering terjadi antara orangtua dan anaknya dalam rentang waktu tersebut.
Menurutnya, karena anak-anak di masa itu sedang belajar tumbuh lebih mandiri, mulai membuka pertemanan dengan teman sebayanya, hingga lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah.
Semua hal ini memicu lahirnya konflik dalam keluarga, yang tanpa sadar menumbuhkan rasa kesepian dalam diri anak.
Setelah ditelisik lebih jauh lagi, ternyata tingkat kesepian anak-anak ini mengalami penurunan saat mereka dikelilingi oleh teman-teman terdekatnya.
Bahkan, bisa benar-benar hilang pada ayah dan anak perempuan yang punya hubungan dekat.
Atas dasar ini, Xin Feng, salah seorang peneliti lainnya, mengungkapkan bahwa sosok seorang ayah memegang kunci penting dalam melindungi dan membantu mengusir rasa kesepian yang dialami anak perempuannya.
Source | : | medicaldaily.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR