"Jika Anda dapat menurunkan tingkat karbon dioksida hingga kurang dari 2.000 bagian per juta, penelitian telah menunjukkan bahwa kemampuan belajar dan rentang perhatian anak-anak meningkat," katanya yang dikutip dari Daily Mail.
Faktanya, ada bukti yang berkembang bahwa tingkat karbon dioksida yang lebih tinggi juga dapat menyebabkan kognisi jadi lebih buruk yang diderita oleh orangtua yang sering tinggal di rumah.
Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2015 oleh para peneliti di Universitas Harvard menemukan sukarelawan yang terpapar pada tingkat karbon dioksida yang lebih tinggi berjuang dengan cara menanggapi dan menggunakan informasi.
Di musim dingin, cara terbaik untuk memberi ventilasi ruangan adalah dengan membuka jendela di bagian atas, bukan di bagian bawah, tambah Dr Fitzgerald.
Baca Juga: Ikan Diklaim Mampu Membuat Tidur Nyenyak, Begini Penjelasan Ahli dan Cari Tahu Makanan Lain yang Dapat Bantu Terlelap di Malam Hari
"Ini karena udara dingin lebih padat dan lebih berat daripada udara hangat, sehingga udara dingin akan masuk dan tenggelam perlahan ke lantai,
sehingga mencegah penghuni mengalami hembusan udara dingin yang membekukan sambil tetap menyegarkan ruangan." tegas Dr. Fitzgerald.
Dr Louise Selby, seorang dokter umum di Guildford, Surrey, membiarkan jendela kamar tidurnya terbuka sepanjang malam sepanjang tahun dan menyarankan pasiennya untuk melakukan hal yang sama.
Dia mengatakan jika Anda tidak ingin membukanya sepanjang waktu, membuka jendela selama lima menit setiap jam dapat membuat perbedaan besar pada kualitas udara.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | GridHits.ID |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR