Inilah 2 Penyebab Utama Ubun-ubun Bayi Cekung, Jangan Anggap Sepele dan Segera Bawa Ke Dokter
Nakita.id - Ubun-ubun bayi cekung tidak bisa Moms sepelekan.
Ketika Si Kecil baru lahir diketahui terdapat area yang masih lembek di kepalanya.
Umumnya lokasi ubun-ubun bayi yang baru lahir diketahui berada di bagian atas kepalanya.
Nyatanya ubun-ubun tidaklah berada di satu area saja, melainkan di berbagai empat.
Baca Juga: Ubun-ubun Bayi Berdenyut Normal, Jika Cembung atau Cekung Bahaya
Tetapi ubun-ubun bayi yang paling banyak diketahui berada di belakang dan atas.
Seiring bertambahnya usia Si Kecil, fleksibilitas di ubun-ubun tersebut akan mengeras.
Ketika mengeras, ubun-ubun seharusnya sedikit melengkung ke bawah tetapi relatif kokoh.
Tetapi tidak sedikit kasus di mana penurunan ubun-ubunnya terlalu dalam sehingga disebut ubun-ubun cekung.
Nah, ubun-ubun bayi cekung ini dibutuhkan penanganan medis.
Baca Juga: Fakta-fakta Menarik Mengenai Ubun-ubun Si Kecil, Moms Wajib Tahu Nih!
Melansir dari Medical News Today, penyebab dari ubun-ubun bayi cekung yaitu dehidrasi.
Artinya Si Kecil mengalami kekurangan cairan di tubuhnya.
Dehidrasi ini bisa terjadi ketika Si Kecil terus-menerus mengalami muntah, diare, buang air kecil terlalu sering, hingga tidak tercukupinya asupan cairan.
Selain ubun-ubun bayi cekung, gejala lainnya yang akan timbul akibat dehidrasi yaitu keringnya lidah, bibir, dan kulit.
Baca Juga: Pemberian Vitamin K Pada Bayi Baru Lahir, Lewat Suntik atau Obat?
Detak jantung cepat, jarang buang air kecil, tidak keluar air mata saat nangis, dan mata tampak cekung.
Selain dehidrasi, ubun-ubun bayi cekung juga bisa disebabkan oleh malnutrisi.
Coba perhatikan tanda-tandanya seperti menjadi kurus, kulit kering, kulit tidak elastis, rambut mudah rontok, dan mudah lelah..
Apabila hal ini terjadi segeralah bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis agar tidak terjadi komplikasi.
Baca Juga: Bisa Berakibat Buruk! Jangan Abaikan Bayi Ketika Alami Dehidrasi, Yuk Kenali Tandanya
Pasalnya ketika dehidrasi dan malnutrisi terus dibiarkan, penyakit ini bisa menjadi masalah kesehatan yang lebih besar.
Ketika dehidrasi tidak ditangani, bayi bisa mengalami kerusakan otak hingga kematian.
Sementara malnutrisi yang tidak dapat ditangani dengan baik dapat berujung pada keterlambatan perkembangan hingga kecacatan.
Umumnya penanganan ubun-ubun bayi cekung yang disebabkan oleh dehidrasi akan diberikan cairan secara oral.
Sementara penanganan ubun-ubun bayi cekung yang disebabkan oleh malnutrisi akan diberikan peningkatan asupan kalori keseluruhan.
Dalam beberapa kasus, bayi akan diberikan asupan makanan melalui saluran infus ketika mengalami malnutrisi.
Baca Juga: Hati-Hati Kalau Bayi Jarang Pipis! Tandanya Ia Berisiko Alami ini
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR