"Idenya adalah untuk membangun beberapa perusahaan susu dengan biaya rendah per kilo-nya, agar dapat bersaing dengan pasar susu formula bayi yang sudah ada, tidak hanya dalam hal kualitas, tetapi juga harga," kata Marcel.
Perusahaan mengatakan nilai jual susu unta adalah sebagai produk yang mudah dicerna.
"Susu unta adalah satu-satunya susu yang tidak memiliki zat penyebab alergi yang bisa berdampak pada satu dari 10 orang Australia, seperti di susu sapi dan kambing," katanya.
"Zat penyebab alergi itu tidak ditemukan dalam susu asi atau atau susu unta," imbuhnya.
Baca Juga: Jangan Sampai Bingung Lagi, Ini Frekuensi Buang Air Besar Bayi yang Perlu Moms Pahami
Ia mengatakan bahwa ada juga kandungan kasein di dalam susu unta, sehingga tidak menggumpal di usus.
"Jadi ketika susu masuk ke usus, ia tetap berupa cairan, sehingga untuk bayi akan lebih mudah dicerna."
Susu unta untuk semua orang Biaya produksi susu unta cukup tinggi, yakni hampir Rp120.000 untuk menghasilkan satu liter saja, tetapi Good Earth mengatakan dapat menurunkannya menjadi kurang dari Rp15.000 per liter, sehingga tidak akan hanya membidik pasar tertentu saja.
"Tujuan kami bukanlah untuk menjual minuman dengan harga yang sangat mahal, tapi dapat dipasarkan dengan harga yang jauh lebih terjangkau, sehingga semua orang Australia dapat membelinya, karena minuman ini sangat bergizi dan baik untuk kita," jelas Marcel.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | GridHits.ID |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR