Dalam bukunya Diabetes? Siapa Takut!! (2009), dr. Sri Hartini mengungkapkan, apabila hal tersebut berlangsung cukup lama, orang bisa jadi akan tampak kurus dan berat badannya turun.
Seperti diketahui, gula adalah bahan bakar utama untuk pembentukan energi di dalam tubuh.
Di dalam sel, gula akan diolah menjadi energi atau tenaga untuk kebutuhan mendadak, dan sebagian akan disimpan agar dapat dipakai pada suatu waktu nanti.
Baca Juga: Tak Selamanya Jahat! 5 Karbohidrat Ini Kalau Dikonsumsi Rutin Justru Bantu Menurunkan Berat Badan Lho
Sementara, pada penderita diabetes, terdapat masalah dengan insulin, mungkin karena jumlah insulin yang kurang, efek kerja insulin dalam hal memasukkan gula ke dalam sel tidak sempurna, atau kedua-duanya, sehingga gula darah tetap akan tinggi.
Kadar gula darah yang tinggi ini pun dapat “meracuni” dan menyebabkan rasa lemah dan tidak sehat, serta menyebabkan komplikasi dan gangguan metabolisme yang lain.
Maka dari itu, pada penderita diabetes, penurunan berat badan biasanya akan disertai dengan beragam gejala lain, seperti:
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | GridHits.ID |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR