Nakita.id - Entah gara-gara WFH atau memang sudah takdirnya, banyak Moms yang hamil di tengah pandemi Covid-19.
Ya, gara-gara hamil di tengah pandemi Covid-19, banyak ibu-ibu muda yang akhirnya memilih untuk tak periksa kandungan.
Harus datang ke rumah sakit di mana banyak rumah sakit yang menangani pasien Covid-19 akan menambah kekhawatiran ibu hamil.
Padahal seharusnya tak begitu, jika Moms menerapkan 3M, menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan.
Menerapkan protokol kesehatan sangat penting di tengah pandemi saat ini jika sedang berada di luar ruangan.
Jadi jangan ragu untuk memeriksakan kandungan Moms ke rumah sakit jika Moms sudah menerapkan 3M tadi.
Hal itu diungkapkan oleh dr. Yasin Yanuar Mohammad, Sp.OG-KFER,M.Sc pada webinar yang berjudul Antenatal Care pada Masa New Normal, Apa yang Harus Diperhatikan? yang digelar oleh RS Pondok Indah, pada Rabu, (7/10/2020).
Antenatal care adalah pemeriksaan kehamilan yang dilakukan oleh dokter atau bidan untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik dari ibu hamil.
Antenatal care memang sangat diperlukan pada saat kehamilan, hal ini tentu berguna untuk mengetahui kondisi kandungan dan tindakan apa yang harus diambil oleh dokter saat mendekati kelahiran.
"Ibu hamil yang sehat adalah ibu dan janinnya yang sejahtera secara jasmani, rohani, dan spiritual, sehingga dibutuhkan antenatal care," tutur Yasin.
Pada tahun 2016, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan untuk pemeriksaan rutin ke rumah sakit sebanyak 8 kali pertemuan dengan trimester pertama sebanyak satu kali, trimester kedua sebanyak dua kali, dan trimester ketiga sebanyak 5 kali.
Akan tetapi dengan kondisi saat ini, pemeriksaan rutin bisa dikurangi intensitasnya menjadi 6 kali saja.
Keluhan umum seperti mual dan muntah, heartburn, keram pada kaki, nyeri punggung, konstipasi, varises tungkai dan edema adalah hal yang cukup wajar bagi ibu hamil, sehingga, diharapkan ibu hamil tidak perlu terlalu panik.
Namun, jika keluhan terasa mengganggu, maka hal itu dapat dikonsultasikan dengan dokter via whatsapp terlebih dahulu untuk memantau kondisi Anda.
Jika memang diharuskan untuk ke rumah sakit untuk memeriksakan diri, sebaiknya tetap taati protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan mencuci tangan.
Akan lebih baik lagi jika ibu hamil menggunakan pelindung wajah untuk mengurangi potensi penularan melalui udara.
Baca Juga: Selain Konsumsi Ramuan Herbal yang Sehat, Ini Rahasia Kadinkes Kaltim Sembuh dari Covid-19
"Disarankan untuk ibu hamil dan keluarga benar-benar menaati protokol, karena akan percuma jika hanya ibu hamil yang taat protokol. Tapi suami dan keluarga tidak menaatinya," tutur Yasin.
Untuk memantau kondisi kehamilan selama masa pandemi Covid-19, dapat dilakukan dengan membuat catatan ibu yang berisikan keadaan kandungan, hal yang dirasakan agar bisa terpantau ketika ada keluhan.
Kemudian pelatihan dan edukasi, serta komunitas ibu hamil, sehingga bisa saling memberikan semangat satu sama lain yang pada akhirnya mengurangi kepanikan, serta konsultasikan dengan dokter kandungan.
Jadi ibu hamil jangan takut ke dokter kandungan di rumah sakit jika Moms selalu #IngatPesanIbu untuk menerapkan 3M, menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan.
#NakitaCovid-19
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemeriksaan Kehamilan di Masa Pandemi Covid-19, Begini Saran Dokter")
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR