Sehingga stigma negatif yang telanjur tertanam di pikiran masyarakat mengenai vaksin perlahan bisa berubah.
"Memang harus cepat tapi enggak boleh tergesa-gesa karena itu nanti mereka yang belum siap, ditunggu sampai siap.
Diberi penyadaran, ada waktunya. Kan tidak harus serta merta," ucap Muhadjir.
Sebelumnya Survei Populi Center menemukan 40 persen masyarakat masih enggan divaksin covid-19.
Kekhawatirannya beragam, mulai dari efek kesehatan, kehalalan, tidak percaya bisa menyembuhankan, sampai dinilai belum teruji.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan target vaksinasi kemungkinan dilakukan pada pekan ketiga Desember 2020.
Namun rencana tersebut masih mendapat tentangan dari sejumlah masyarakat yang ragu terhadap keamanan, efektivitas, hingga kehalalan vaksin.
Kementerian Kesehatan sendiri telah memiliki peta jalan vaksinasi covid-19.
Sejauh ini, pemerintah masih melakukan uji klinis ketiga untuk vaksin yang dikembangkan Sinovac dan Bio Farma di Bandung, Jawa Barat.
Setelah menyelesaikan uji klinis, baru Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dapat memberikan izin pemakaian darurat.
Artikel ini sudah tayang di Tribunnews Maker dengan judul: Soal Target Pemberian Vaksin Covid-19 Gratis di Indonesia: Tak Semua Dapat, Diminta Lakukan Mandiri
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Tribunnews Maker |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR