Nakita.id - Hingga saat ini, masyarakat di sekitar lereng Gunung Merapi masih dievakuasi ke pengungsian.
Hal ini karena pada Kamis (5/11/2020) lalu, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menaikkan status Gunung Merapi dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III).
Oleh karena itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memantau dan melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang wilayahnya berpotensi terdampak erupsi Gunung Merapi.
Baca Juga: Selain Konsumsi Ramuan Herbal yang Sehat, Ini Rahasia Kadinkes Kaltim Sembuh dari Covid-19
Kepala BNPB Doni Monardo juga memonitor persiapan pemda dalam upaya kesiapsiagaan, seperti antisipasi evakuasi warga di tengah pandemi Covid-19.
“Bila tempat pengungsian belum layak agar dikoordinasikan dengan Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB dan BPBD sehingga bisa tetap terjaga protokol Kesehatan,” ujar Doni dikutip dari siaran pers BNPB, Minggu (8/11/2020).
Kemudian, apabila tempat pengungsian berisiko, upaya yang dapat dilakukan misalnya memisahkan dengan aman kelompok rentan seperti lanjut usia, warga dengan komorbid, anak-anak, balita dengan orang dewasa.
Karena tempat pengungsian dinilai berisiko menularkan Covid-19, BNPB secara sigap melakukan swab test kepada para pengungsi Gunung Merapi dan mendorong relawan untuk mempercepat swab test.
Hal tersebut untuk mencegah penularan Covid-19.
"Kami dari BNPB dorong relawan yang mendampingi kelompok-kelompok rentan, yang nanti akan bekerja di lokasi evakuasi," ujar Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan melalui zoom, Jumat (13/11/2020).
Lilik menuturkan, selain mendorong swab antigen pihaknya juga selalu memantau penerapan protokol kesehatan di barak pengungsian.
Untuk sekarang ini, lanjutnya, protokol kesehatan dijalankan dengan adanya sekat di tempat pengungsian.
"Sudah diberi sekat-sekat di barak pengungsian, kita pastikan lagi jangan sampai jadi klaster baru di tempat pengungsian," katanya.
Dia meminta sirine-sirine yang ada di lereng Gunung Merapi dipastikan bekerja dengan baik.
"Apakah moda informasi sirine atau moda lain seperti kentongan atau aplikasi lain getok tular melalui radio," ujarnya.
Selain itu, pihaknya memberikan catatan terkait dengan jalan-jalan yang mengalami kerusakan, dirinya menghimbau agar truk penambang pasir tidak melewati jalur evakuasi.
"Untuk masyarakat yang berada di Kawasan Rawan Bencana (KRB) agar berhenti terlebih dahulu dari aktivitasnya. Baik itu wisata maupun penambangan," tutup dia.
Untuk selalu menjaga dan terhindar dari Covid-19, yuk selalu #IngatPesanIbu yaitu mematuhi perilaku 3M (memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan sabun).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Langkah BNPB Cegah Penularan Covid-19 di Pengungsian Merapi"
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR