Ellie Nasser, podiatris dari The department of orthopedics di Geisinger Health System, menjelaskan bahwa atlet, khususnya pelari, harus sering memotong kuku.
Tekanan karena kuku yang panjang dan dalam seperti saat latihan bisa menyebabkan pendarahan subungual (pemdarahan di bawah kuku) yang menyakitkan.
Cara memotong kuku yang baik
Pertama, Moms harus menentukan waktu memotong kuku jari kaki. Sebelum atau sesudah mandi?
BACA JUGA: Hal Tak Terduga Ini Terjadi Pada Tubuh Jika Tidur dengan Menempelkan Bawang di Telapak Kaki
Dr. Jeffrey D.Lehrman dari Crozer Keystone Health System menjelaskan bahwa untuk kuku yang sangat tebal, lebih baik memotongnya setelah direndam atau setelah mandi air hangat.
Di sisi lain, kuku cenderung rapuh, mudah robek atau patah saat anda memotongnya dalam keadaan basah.
Jadi bila kuku Moms tidak terlalu tebal, potonglah sebelum mandi. "Ini akan membuat potongannya lebih rapi dan halus," papar Dr.Hood.
Memotong kuku memang nampak sepele. Tapi, ada peraturan yang harus dingat saat memulainya.
Aturan pertama, Moms harus memotongnya dengan lurus. Nah hal ini juga belum banyak diketahui.
BACA JUGA: Mau Bikin Lele Kremes Seperti Pedagang Kaki Lima? Ini Resep yang Wajib Dicoba
"Mulailah dengan alat pemotong 1-2 millimeter dari kuku samping-titik awal sudut, sehingga dapat menciptakan bagian tepi yang lurus dan bagus. Kemudian, bisa memotong sisi lain dengan potongan sekunder," Tambah Dr.Hood.
Source | : | Kompas.com,Menshealth.com |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR