Lalu, energi sudah terpakai saat tidur kemudian bangun tidur ia harus menggunakan otaknya untuk belajar.
Perlu diketahui bahwa sarapan pun tidak hanya sekadar memberikan Si Kecil makan, tetapi Moms juga perlu memerhatikan asupan gizinya.
Pasalnya dr. Rita menyebutkan 25% dari sarapan hanya berbentuk minuman atau tidak lengkap.
Perlu diketahui bahwa untuk melancarkan kerja otak dalam proses pembelajaran jarak jauh ada banyak zat gizi yang dibutuhkan yaitu glukosa, zat besi, vitamin B1, B2, B3, B6, dan B9 atau asam follat.
Glukosa akan berperan sebagai sumber energi otak sementara zat besi berguna untuk alat transpor oksigendan zat gizi ke otak sekaligus meningkatkan perkembangan fungsinormal kognitif dan kesehatan mental.
Untuk vitamin B1, B2, B3, dan B6 berguna sebagai fungsi normal sistem saraf sekaligus sebagai metabolisme energi agar siap digunakan otak.
Sama halnya dengan zat besi, vitamin B9 atau asam folat juga berperan untuk menyalurkan oksigen dan zat gizi ke otak sekaligus meningkatkan perkembangan saraf otak dan motorik Si Kecil.
Lalu sarapan apa yang paling baik untuk melancarkan otak Si Kecil selama pembelajaran jarak jauh?
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR