Linh pun mencoba berpikir keras.
Ia pun mengingat-ingat kembali sejak ayahnya meninggal, ibunya hanya berfokus merawat dirinya dan tak pernah menikah lagi.
Linh pun yakin sang ibu menggunakan tanggal lahir suaminya sebagai pin.
Ia mencoba memasukkan pin untuk kedua kalinya, namun gagal.
Saat itulah Linh mulai frustasi untuk menarik uang dari rekening mediang ibunya.
Namun ia akhirnya mencoba sekali lagi dan kartu atmnya justru tertelan.
Akhirnya Linh membawa kartu ATM beserta surat-surat kematian ibunya dengan maksud mengambil uang itu.
Sayangnya ternyata sang ibu memutuskan untuk tidak memberitahukan informasi pribadi pada siapapun, termasuk Linh.
Jadi meskipun bank akhirnya mengeluarkan kartu ATM mediang ibunya kembali tetapi Linh harus tetap berpikir keras tentang PIN.
Linh yakin jika pin tersebut pasti kombinasi dari angka yang mudah diingat oleh mediang ibunya.
Tiba-tiba Linh teringat sesuatu.
BACA JUGA: Demi Anak, Angel Karamoy Jaga Hubungan Baik dengan Mantan Suami
Source | : | tribunnews.com |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR