Bayi Berusia di Bawah 2 Tahun Tidak Dianjurkan Pakai Masker, Begini Cara Aman Kalau Ingin Membawa Si Kecil Keluar Rumah
Nakita.id - Pandemi covid-19 di Indoneisa hingga saat ini belum kunjung usai.
Salah satu cara mencegah terjadinya paparan virus corona yaitu dengan selalu menggunakan masker.
Baik saat berkendara, di tempat makan, atau pun di pusat perbelanjaan, masker akan menjadi salah satu benda yang wajib dikenakan.
Bahkan di beberapa lokasi tidak memperbolehkan pengunjung masuk apabila tidak mengenakan masker.
Tetapi ternyata tak semua orang bisa mengenakan masker. Seperti bayi berusia di bawah 2 tahun tidak diperbolehkan mengenakan masker.
Lalu bagaimana para Moms menjaga Si Kecil dari paparan virus corona tanpa penggunaan masker?
Diketahui Ikatan Dokter Anak Indonesia melalui seorang dokter anak dr. Andreas menyebutkan bahwa anak berusia di bawah 2 tahun tidak dianjurkan mengenakan masker.
Meski tanpa masker, rupanya Moms tetap bisa menjaga Si Kecil dari paparan virus corona.
dr. Andreas menyarankan Moms untuk menggunakan penutup di kereta dorong Si Kecil.
"Ketika kita punya kereta dorong itu ditutupi atau dilindungi dan anak dipakaikan face shield," ujar dr. Andreas yang dikutip dari Tribunnews.com.
Kalau Moms tidak membawa kereta dorong, cara lain yang disarankan dr. Andreas yaitu membawa tas anti covid-19.
"Atau pilihan kedua, membawa tas anti Covid-19 dibawa yang isinya handsanitizer, dan untuk bersih-bersihnya," jelasnya.
Di samping itu dr. Andreas juga mengingatkan untuk selalu menjaga jarak setidaknya 2 meter,
"Physical distancing pada anak yang kita (IDAI) anjurankan itu 2 meter," ujar dr Andreas
Meski begitu dr. Andreas lebih menyarankan agar anak-anak tetap berada di rumah selama pandemi ini.
Usahakan Si Kecil hanyalah keluar ketika memang terdapat kebutuhan yang sangat penting seperti periksa ke dokter, imunisasi, dan sebagainya serta tentunya memerhatikan protokol kesehatan.
Baca Juga: Isyaratkan Dunia Akan Segera Kembali Normal, Vaksin Moderna 95 Persen Ampuh Lawan Covid-19!
"Ketika kita harus datang ke rumah sakit, protokol kesehatan harus dilakukan. Yang terbaik masker plus face shield lebih melindungi lagi dan cakupannya lebih besar menggunakan masker yang dikombinasikan dengan faceshield," ujarnya.
Mengingat kasus anak yang terpapar virus corona di Indonesia merupakan tertinggi di Asia sesuai yang dikutip dari laman yang sama.
dr. Andreas juga mengingatkan Moms untuk menjaga suasana hati Si Kecil agar tetap bahagia.
Pasalnya dengan anak bahagia ternyata bisa menurunkan risiko terpapar virus corona loh.
"Anak yang bahagia akan memproduksi hormon endorfin yang secara langsung akan meningkatkan kekebalan tubuh," jelasnya.
dr. Andreas juga mengingatkan agar Moms menjga asupan nutrisi dan kebutuhan vvitaminnya untuk meningkatkan kkebalan tubuh dalam melawan virus corona.
Dan selalu ingat pesan ibu untuk selalu menerapkan 3 M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
#Nakitacovid-19
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR