Nakita.id - Tahukah Moms jika kebiasaan sepele yang kerap dilakukan dan dianggap baik terkadang justru bawa dampak buruk bagi kesehatan.
Rupanya ada kebiasaan di dapur yang kerap dianggap sepele tapi justru dapat berisiko pada diabetes hingga kanker.
Dapur jadi salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi Moms setiap hari.
Jangan sampai kebiasaan salah itu juga terus dilakukan setiap hari.
Hindari dan cegah penyebab masalah kesehatan mulai saat ini juga.
Kanker dan diabetes bahkan jadi salah satu penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia.
Jumlah kematian akibat kanker dan diabetes bahkan juga tinggi.
Coba mulai sekarang hindari sederet kebiasaan berikut ini selama di dapur seperti dimuat tasteofhame.com.
1. Penggunaan tempat makan plastik
Seberapa sering Moms menggunakan tempat makan plastik untuk membawa bekal ke kantor atau sekolah anak?
Umumnya plastik mengandung bahan kimia berbahaya seperti BPA (bisphenol-A) yang dapat larut dalam makanan saat terkena panas.
Jika zat berbahaya itu terus-terusan masuk ke dalam tubuh yang terjadi adalah terjadi gangguan hormon dalam tubuh.
Akibat lebih fatal lain adalah potensi diabetes hingga kanker.
Mulai sekarang ada baiknya untuk tidak memakai tempat makan atau wadah minum dengan bahan utama plastik.
2. Perabotan dapur anti lengket
Coba cek kira-kira perabotan dapur Moms semua anti lengket atau tidak?
Jika Moms miliki perabotan berbahan anti lengket bukan tidak mungkin bahan kimia sintetis yang ada pada perabotan justru ikut lepas dan tercampur pada makanan.
Kondisi ini sangat mungkin terjadi saat perabotan terus mengalami pemanasan tinggi hingga berpotensi pengaruhi kondisi kesehatan.
3. Kondisi air
Salah satu yang paling penting selain makanan adalah air. Kondisi air yang tidak bersih tanpa penyaringan akan membawa dampak buruk pada tubuh.
Terlebih semua masakan membutuhkan air sebagai bahan utamanya.
Taka ada salahnya untuk mencari pemasok air konsumsi sehari-hari yang aman dan terjamin kualitasnya.
4. Makanan kaleng
Apakah Moms salah satu orang yang selalu sediakan makanan kaleng untuk dikonsumsi?
Adq baiknya untuk membatasi makanan kaleng dikonsumsi setiap hari.
Faktanya pada kaleng makanan biasanya dilapisi zat yang mengandung BPA yang bisa berpindah ke makanan saat dipanaskan.
5. Jaga kebersihan
Jadi salah satu tempat yang kerap digunakan setiap hari membuat dapur sangat penting untuk tetap dijaga kebersihannya.
Salah satu yang paling penting adalah tempat di mana air bisanya ada seperti pencucian, hingga loteng.
Jangan biarkan dapur dipenuhi dengan jamur, pastikan untuk mengecek setiap bagian dan menjaga kelembapannya.
Kipas angin ataupun ventilasi juga sangat penting untuk dapur, agar pemilik pun tetap sehat terhindar dari penyakit.
Tapi jangan sampai membersihkan jamur di dapur dengan zat berbahaya ya Moms.
Coba pilih manfaatkan bahan alami atau zat lain yang aman jika digunakan di dapur untuk usir jamur.
Benda yang kadang luput dari pembersihan adalah spons pencuci piring.
Jika spons kotor dan tidak pernah dibersihkan justru sangat berpotensi sebarkan bakteri salmonela.
Coba bersihkan spons dengan merendamnya sampai 30 menit dengan air sabun.
Memanaskan spons juga bisa jadi salah satu cara menghilangkan bakteri yang berkembang pada spons.
Hidupkan Ramadanmu dengan Berbagi Paket Hidangan Buka Puasa yang Ditemani Teh Manis Hangat
Source | : | Tasteofhome |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR