Nakita.id - Setiap orangtua pastinya ingin selalu berdekatan dengan anaknya.
Tetapi akibat suatu kondisi bisa saja orangtua harus berjauhan dengan anaknya.
Contohnya ketika orangtua memiliki pekerjaan yang harus berpindah-pindah kota sehingga harus meninggalkan Si Kecil bersama pasangan di kota asal.
Meski ada jarak yang memisahkan buakn berarti #FamilyQuality tidak bisa terwujudkan loh.
Moms dan Dads tetap bisa melakukan #FamilyQuality meski berjauhan dengan Si Kecil.
Untuk memulai #FamilyQuality yang baik di tengah kondisi tersebut, Moms dan Dads perlu memberikan pengertian terlebih dahulu kepada Si Kecil.
Pengertian tersebut dibutuhkan agar Si Kecil tahu bahwa jarak yang memisahkan antara orangtua dengan dirinya bukan dikarenakan rasa sayang yang berkurang.
“Jangan sampai anak merasa orangtua tidak sayang kepadanya. Selalu berikan penjelasan sambil tenangkan mereka hingga ada perasaan nyaman,” ujar Sukma Rani Moerkardjono, S.Psi, M.si., Psikolog dari Ukrida yang dikutip dari kompas.com.
Moms dan Dads juga bisa mencari dukungan dari keluarga lain seperti nenek, paman, tante, dan saudara lainnya untuk memberikan penjelasan.
Setelah itu, inilah cara yang bisa Moms dan Dads lakukan dalam menjaga #FamilyQuality di tengah jarak yang memisahkan.
1. Komunikasi sesering mungkin
Mengingat kendalanya adalah jarak, maka komunikasi menjadi kunci utama dalam menjag #FamilyQuality.
“Anak mengalami proses tumbuh kembang tanpa orangtua. Jadi, jangan pernah bosan menelepon sebab ia akan merasa orangtuanya perhatian bila komunikasi dilakukan setiap hari,” ujar Sukma.
Sukma menyarankan untuk menelepon setidaknya tiga kali dalam sehari.
Pasalnya telepon disini tidak sekadar menanyakan kabar, tetapi juga dibutuhkan ada interaksi antara orangtua dan Si Kecil.
“Komunikasi pun harus ada interaksinya. Misalnya, pagi mengingatkan anak sekolah, siang menanyakan kabar pulang sekolah, lalu malam tanyakan kebutuhan belajarnya,” jelas Sukma.
2. Tepati janji pulang
Orangtua yang jauh dengan Si Kecil perlu memberikan pengertian kapan saja bisa pulang menemuinya.
Tentunya menyesuaikan dengan jarak dan waktu terlebih dahulu.
Misalnya Moms dan Dads bisa menjanjikan pulang 1 minggu sekali, pastikan janji tersebut ditepati.
Jangan mengucapkan janji pulang kalau ternyata belum pasti karena bisa saja Si Kecil menjadi kecewa.
Moms dan Dads juga tidak ada salahnya memberikan pengertian kepada Si Kecil terkait jarak yang jauh hingga biaya transportasi yang mahal kalau harus pulang lebih sering.
“Pokoknya, harus ada pertemuan anak dan orangtua. Dan, harus ditepati jika berjanji pulang, kecuali ada hal penting yang tidak bisa ditinggal,” jelas Sukma.
Kalau memang tidak memungkinkan untuk Moms atau Dads pulang dalam waktu lama, tidak ada salahnya mengajak Si Kecil yang berkunjung sekalian ia berlibur.
Baca Juga: Rekomendasi Aktivitas #FamilyQuality untuk Eratkan Kehangatan Keluarga Bareng Pasangan dan Anak
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR