Pada masa jelang menopause biasanya terjadi kontraksi mukosa vagina, dan dengan demikian lubang vagina menyempit dan terjadi dehidrasi, yang dapat menyebabkan radang.
Biasnya radang ini diikuti dengan rasa nyeri yang timbul saat buang air kecil dan lakukan hubungan intim.
Kondisi ini masih aman dan wajar dialami oleh banyak wanita usia 40an tahun.
Baca Juga: Temukan Benjolan di Miss V? Coba Kenali Jenis dan Cara Mengatasinya dengan Baik
Untuk meringankan gejala nyeri dan peradangan juga kering pada Miss V bisa coba atasi dengan memanfaatkan pelumas saat lakukan hubungan intim.
2. Pertumbuhan rambut
Saat usia semakin bertambah rambut di area Miss V juga akan mengalami perubahan.
Rendahnya kadar ekstrogen juga mempengaruhi perlambatan pertumbuhan rambut Miss V.
Baca Juga: Coba Cek Apakah Ada Benjolan di Miss V, Segera Hubungi Medis Jika Merasakan Hal-hal Ini
3. Miss V kendur atau prolabs vagina
Prolabs vagina terjadi karena otot dasar panggul meregang dan melemah sehingga tidak dapat menopang rahim. Akibatnya, rahim turun dan menambah tekanan pada vagina.
Source | : | fustany.com |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR