Ternyata Ada Berbagai Mitos dan Fakta Soal Covid-19 yang Beredar, Tetap #IngatPesanIbu Selama Pandemi Ini
Nakita.id - Selama pandemi Covid-19 kita harus tetap #IngatPesanIbu untuk menerapkan 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Semua wajib dilakukan terutama saat kita sedang beraktivitas secara aktif di luar rumah atau bisa dibilang ruang publik.
Namun di tengah pandemi ini, ada banyak mitos yang beredar soal covid-19 sehingga menimbulkan berbagai persepsi yang keliru.
Baca Juga: Meskipun Belum Ada Obatnya, Ternyata Ini yang Ampuh Menyembuhkan Pasien Covid-19
Belum lagi banyaknya imbauan-imbauan yang belum tentu resmi namun dipatuhi oleh banyak warga dan menimbulkan berbagai keresahan.
Maka dari itu menjadi sangat penting untuk Moms dan Dads bijak informasi dan memerhatikan berbagai macam mitos dan fakta soal Covid-19 ini.
Sehingga Moms dan Dads bisa menjaga keluarga dengan baik selama pandemi covid-19 ini berlangsung.
Melansir dari Avert.org, inilah berbagai mitos dan fakta soal Covid-19.
Mitos: kebanyakan orang yang terkena Covid-19 menjadi sangat sakit atau meninggal
Fakta: Kebanyakan orang yang tertular Covid-19 akan mengalami bentuk penyakit yang ringan dan sembuh tanpa memerlukan perawatan medis profesional.
Sekitar delapan dari setiap 10 orang dengan covid-19 akan mengalami gejala ringan.
Baca Juga: Berlomba-lomba Musnahkan Covid-19, Pakar Temukan Uji Tes Air Liur Lebih Efektif dan Akurat Daripada Tes Swab
Sekitar satu dari enam orang akan sakit parah dan membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Mitos: penderita covid-19 akan selalu terdeteksi
Fakta: penderita covid-19 tidak akan selalu terdeteksi, sebab virus bisa berada di dalam tubuh seseorang hingga 14 hari sebelum mereka mendapatkan gejala.
Selain itu beberapa orang akan memiliki kasus covid-19 yang ringan sehingga mereka mungkin tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi.
Mitos: Covid-19 hanya menyerang orangtua
Fakta: meski pun Covid-19 bisa lebih berbahaya pada orangtua, siapa pun bisa tertular termasuk orang muda, beberapa diantaranya menjadi sakit parah.
Meski pun belum sepenuhnya memahami mengapa beberapa orang mengalami gejala yang lebih serius, sebab ada kondisi kesehatan tertentu seperti asma, kondisi jantung, atau HIV yang tidak diobati.
Baca Juga: Covid-19 Buat Stres hingga Kecemasan, Segera Redakan dengan Minum 4 Teh Herbal Ini
Mitos: Covid-19 bisa dicegah dengan banyak minum minuman panas
Fakta: Tidak ada makanan atau pun minuman panas dan dingin yang akan melindungi kita dari Covid-19 atau menyembuhkan penyakit.
Sejauh itu belum ada obat yang terbukti bisa menyembuhkan covid-19, semua pasien sembuh setelah masa inkubasi selesai dengan bantuan suplemen dan vitamin.
#NakitaCovid-19
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | avert.org |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR