Bisa Jadi Penyakit Serius Sedang Mengintai, Normalkah Berkeringat di Malam Hari?
Nakita.id - Apakah Moms pernah merasakan terbangun dari tidur di malam hari dengan kondisi badan penuh keringat?
Padahal suhu kamar Moms dan Dads sudah cukup sejuk karena bantuan dari air conditioner (AC).
Siapa yang menyangka, ternyata berkeringat di malam hari itu bisa jadi tanda penyakit ini sedang bersembunyi.
Dalam satu penelitian yang dipublikasikan dalam Annals of Family Medicine, sepertiga dari pasien perawatan primer dilaporkan berkeringat di malam hari selama satu bulan terakhir.
Baca Juga: Tidur Semalam Terganggu karena Gatal? Ternyata Itu Bisa Jadi Awal Penyakit Mematikan Seperti Kanker
Namun, tidak ada yang tahu persis bagaimana kondisi ini terjadi, karena sebagian besar penderita tidak pernah melaporkan gejala yang mereka alami kepada dokter, kata James Mold, MD, di University of Oklahoma.
Dalam kajian yang diterbitkan dalam Journal of American Board of Family Medicine, Mold dan rekan-rekannya mengungkapkan bahwa terdapat beberapa faktor yang memungkinan seseorang berkeringat di malam hari,
diantaranya rasa panik, masalah tidur, demam, mati rasa pada tangan dan kaki, kecemasan dan stres, dan kesulitan bernapas di malam hari.
Berkeringat di malam hari juga dapat terjadi karena efek samping dari obat-obatan yang dikonsumsi, salah satunya selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI), umumnya obat tersebut direkomendasikan untuk kondisi depresi.
"Belum ada kepastian mengenai penyebab kondisi ini, namun dapat dikatakan SSRI menjadi salah satu penyebabnya ," kata Mold.
Di sisi lain keringat pada malam hari dapat merujuk pada masalah yang serius.
Mold menunjukkan kondisi ini bisa jadi merupakan gejala awal dari penyakit autoimun, gangguan jantung, gangguan endokrin, penyakit GERD, HIV, TBC, jenis kanker tertentu, sleep apnea, dan gangguan panik.
Baca Juga: Percuma Moms Perawatan Kulit Wajah Kalau Masih Salah Menerapkan Skincare di Malam Hari, Bagaimana Caranya?
Bagaimana gangguan medis ini bisa membuat tubuh berkeringat?
Tubuh mengeluarkan keringat untuk menurunkan temperatur tubuh ketika suhu naik secara mendadak melewati batas suhu normal.
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan suhu tubuh naik, dari penggunaan selimut yang tebal, hingga inflamasi dalam tubuh saat Anda terkena penyakit atau infeksi.
Beberapa penelitian bahkan meyakini bahwa kondisi inflamasi ini dapat naik turun secara mendadak di malam hari.
Ada juga beberapa kondisi lainnya yang dapat mempengaruhi sistem saraf, kelenjar keringat, atau faktor-fakror lain yang dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk meregulasi suhu badan.
Teori lain menyebutkan, pada orang sehat yang sering berolahraga mungkin dikondisikan untuk mengeluarkan keringat pada suhu rendah.
Hal ini terutama terjadi pada orang yang intensitas olahraganya berlebihan.
Intinya, jika Anda bangun hampir setiap malam dalam kondisi penuh dengan keringat, Anda harus segera berkonsultasi pada dokter.
Baca Juga: Kesulitan Tidur Saat Malam Hari? Coba Segera Cek Siapa Tahu Penyakit Ganas Ini Sedang Mengintai
Mold juga menyarankan pemantauan suhu tubuh sebaiknya dilakukan sebanyak dua kali sehari selama seminggu untuk mendeteksi adanya indikasi demam, dan untuk melihat gejala lain, sehingga Anda dapat langsung melakukan tindakan yang tepat.
Strategi terbaik untuk mengurangi keringat di malam hari yaitu mengobati apapun kondisi yang menyebabkan hal tersebut terjadi.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa dalam kondisi pengaruh obat SSRI, beberapa orang mengalami kemajuan dengan menambahkan obat lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Normalkah Berkeringat pada Malam Hari?
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR