Nakita.id - Asma merupakan penyakit penyerta yang membuat seseorang rentan terkena Covid-19.
Salah satu cara menjaga kesehatan bagi penderita asma adalah menghindari makanan atau minuman pemicu.
Makanan jarang memicu serangan asma. Tetapi gejala reaksi alergi yang parah terhadap beberapa makanan bisa menyerupai gejala asma.
Langkah pertama adalah mengetahui apakah Moms, Dads, atau Si Kecil memiliki alergi makanan.
Reaksi abnormal apa pun terhadap makanan dianggap sebagai reaksi merugikan. Reaksi yang merugikan bisa jadi alergi makanan dan intoleransi makanan.
Alergi makanan adalah saat sistem kekebalan Anda bereaksi terhadap protein dalam makanan yang biasanya aman atau tidak berbahaya.
Baca Juga: Ingin Imun Tetap Kuat Selama Pandemi Covid-19? Yuk Sebisa Mungkin Kurangi Konsumsi 15 Makanan Ini
Sedangkan, intoleransi makanan adalah saat tubuh Anda merespons makanan, bukan sistem kekebalan Anda.
Contohnya termasuk keracunan makanan, reaksi terhadap bahan kimia dalam makanan atau minuman seperti kafein, atau refluks.
Lantas, apa saja makanan dan minuman yang harus dihindari penderita asma agar tak rentan terkena Covid-19?
- Telur
- Susu sapi
- Kacang
- Kedelai
- Gandum
- Ikan
- Udang dan kerang lainnya
- Kacang bawang
Pengawet makanan dan asma
Pengawet makanan juga bisa memicu serangan asma.
Aditif, seperti natrium bisulfit, kalium bisulfit, natrium metabisulfit, kalium metabisulfit, dan natrium sulfit.
Zat di atas biasanya digunakan dalam pengolahan atau persiapan makanan dan dapat ditemukan dalam makanan seperti:
- Buah dan sayur yang dikeringkan
- Kentang kemasan
- Wine dan bir
- Jus jeruk nipis atau lemon kemasan
- Udang (segar, beku, atau disiapkan)
- Acar
Gejala alergi makanan dan asma
Bagi kebanyakan orang, gejala alergi makanan yang biasa terjadi adalah gatal-gatal, ruam, mual, muntah, dan diare.
Jika Moms memiliki alergi makanan yang memicu gejala serangan asma, kemungkinan besar akan mengalami gejala alergi tersebut, diikuti dengan batuk dan mengi.
Dan jika tidak segera ditangani menyebabkan anafilaksis - pembengkakan tenggorokan dan jalan napas tersendat.
Jika Moms mencurigai makanan tertentu yang memicu asma, bicarakan dengan dokter.
Mereka dapat memberi Moms tes alergi pada kulit untuk mengetahui apakah Moms alergi terhadap makanan ini.
Baca Juga: Bukan Hanya Masalah Pendidikan, KPAI Bongkar Nasib Anak Indonesia di Tengah Pandemi Covid-19
Jika sudah mengetahui makanan dan minuman pemicu asma, jangan lupa selalu #IngatPesanIbu yaitu mematuhi perilaku 3M (memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan sabun).
#NakitaCovid-19
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR