Namun apabila benjolan tidak terlihat bernanah, terasa lunak ketika disentuh dan mudah bergerak-gerak, bisa jadi benjolan tersebut adalah lipoma.
Lain lagi ketika Moms menyentuh benjolan tersebut dan menyebabkan nyeri pada Si Kecil, besar kemungkinan itu adalah jerawat atau abses.
Bila munculnya benjolan di belakang telinga bayi disertai dengan demam, ada kemungkinan Si Kecil mengalami infeksi dan butuh penanganan dokter.
Selain itu, bila munculnya benjolan di belakang telinga bayi diiringi gejala lain, seperti:
Baca Juga: Kerap Diabaikan, Benjolan di Leher Ternyata Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius Ini Lho Moms!
- Sulit mencerna
- Nyeri telinga
- Pilek yang tidak kunjung sembuh
- Mimisan
- Gangguan pendengaran
- Sariawan yang tidak kunjung sembuh
- Suara menjadi serak
- Nyeri leher atau rahang
- Penurunan berat badan.
Sebaiknya Moms segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Umumnya Moms akan dibantu oleh dokter telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) untuk memeriksa penyebab dan diagnosis benjolan di belakang telinga bayi.
Baca Juga: Jangan Panik Dulu Lihat Benjolan di Payudara Bayi, Ternyata 3 Penyebab Ini yang Jadi Pemantiknya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Pediatricservice.com |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR