Jenis-jenis Benjolan di Belakang Telinga Bayi, Mana yang Paling Berbahaya?
Nakita.id - Benjolan di belakang telinga bayi bisa Moms temukan sewaktu-waktu tanpa tahu apa penyebabnya.
Sama seperti orang dewasa, apabila ditemukan benjolan di belakang telinga bayi, maka itu menandakan ada sesuatu yang tidak beres sedang terjadi pada tubuh Si Kecil.
Pasalnya, benjolan di belakang telinga bayi kerap muncul ketika terjadi infeksi di beberapa bagian tubuh.
Baca Juga: Cara Ini Efektif Menghilangkan Bintitan di Mata, Bisa Kempes dalam Semalam!
Umumnya, benjolan di belakang telinga bayi tidak berbahaya namun tetap harus dibawa ke dokter untuk memastikan.
Sebab ada beberapa jenis benjolan di belakang telinga bayi dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda.
Moms wajib tahu jenis-jenis benjolan di belakang telinga bayi agar bisa lebih sigap mengatasinya dan benjolan pun mendapatkan penanganan yang tepat.
Berikut ini jenis-jenis benjolan di belakang telinga bayi dan tingkat keparahannya:
1. Benjolan kulit
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan kulit nampak benjol, seperti jerawat atau lipoma.
Jerawat bisa muncul seperti benjolan di belakang telinga bayi saat pori-pori kulit mengalami penyumbatan oleh sebum (minyak) dan kemudian terinfeksi bakteri.
Sementara lipoma merupakan benjolan yang tidak selalu dapat dideteksi dari permukaan kulit saat ukurannya kecil.
Namun saat lipoma semakin besar Moms akan bisa merasakannya. Sebaiknya jangan abaikan kondisi pembengkakan ini karena bisa jadi gejala tumor jinak.
2. Kista atau tumor jinak
Jika Moms merasakan benjolan di belakang telinga bayi memiliki bintik hitam, berisi cairan, dan dapat digerakkan, maka bisa dicurigai benjolan tersebut adalah kista.
Kista atau tumor jinak biasanya berkembang dari jaringan kelenjar ludah ke bagian belakang telinga.
Meski tidak menimbulkan rasa sakit, kista atau tumor jinak ini bisa merusak jaringan di sekitarnya dan menyebabkan gangguan pendengaran.
3. Kelenjar getah bening membengkak
Membengkaknya kelenjar getah bening bisa menyebabkan timbulnya benjolan di belakang telinga bayi.
Ini bisa terjadi ketika tubuh bayi mengalami infeksi di bagian tertentu oleh virus atau bakteri.
Saat virus dan bakteri yang masuk ke tubuh melakukan kontak dengan kelenjar getah bening (kelenjar limfa), sel darah putih kemudian menyerang penyebab infeksi dan menimbulkan benjolan.
Jika benjolan di belakang telinga bayi disebabkan oleh hal ini, Moms tak perlu khawatir.
Sebab biasanya kondisi ini bisa sembuh sendiri tanpa perawatan atau pengobatan khusus.
Namun bila hal ini mengakibatkan penumpukan cairan sehingga terjadi pembengkakan benjolan di belakang telinga bayi dan tak kunjung kempes, Moms sebaiknya membawa Si Kecil ke dokter.
Baca Juga: Jangan Panik Dulu Lihat Benjolan di Payudara Bayi, Ternyata 3 Penyebab Ini yang Jadi Pemantiknya
4. Mastoid
Jika Moms menemukan benjolan di belakang telinga bayi dan ia menunjukkan tanda-tanda seperti rewel, demam, memukul sisi kepala, atau menarik telinganya, kemungkinan benjolan tersebut adalah mastoid.
Mastoid merupakan bagian tulang yang berada di belakang telinga yang bila terinfeksi bakteri, bisa menyebabkan pembengkakan dan benjolan keras seperti tulang di belakang telinga.
Umumnya mastoid disebabkan karena infeksi pada saluran telinga tengah yang tidak diobati.
Baca Juga: Kerap Diabaikan, Benjolan di Leher Ternyata Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius Ini Lho Moms!
5. Otitis Media
Selain kelenjar getah bening, munculnya benjolan di belakang telinga bayi akibat penumpukan cairan juga bisa didiagnosis sebagai otitis media.
Ini akan menyebabkan benjolan di belakang telinga terlihat membengkak dengan sangat jelas.
Umumnya otitis media akan diobati dengan pemberian antibiotik untuk meredakan infeksi sesuai resep dokter.
6. Kanker
Benjolan di belakang telinga bayi bisa juga disebabkan oleh kerusakan jaringan oleh sel kanker.
Salah satu kanker berbahaya yang ditandai dengan muncunya benjolan di belakang telinga bayi atau leher adalah kanker nasofaring.
Moms patut waspada apabila benjolan di belakang telinga bayi disertai dengan gejala nyeri telinga, mimisan, gangguan pendengaran, sariawan di mulut yang tak kunjung sembuh, nyeri leer dan rahang, serta suara Si Kecil menjadi serak.
Segera perikasakan Si Kecil ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Itu dia Moms 6 jenis benjolan di belakang telinga bayi beserta tingkat bahayanya.
Baca Juga: Cara Ini Efektif Menghilangkan Bintitan di Mata, Bisa Kempes dalam Semalam!
Source | : | babycenter |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR